Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro menjalani tes pengecekan Corona. Bambang mengatakan tes ini dilakukan sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sesuai perintah, sedang jalani tes," ujar Bambang saat dihubungi detikcom, Minggu (15/3/2020).
Bambang membenarkan bahwa Jokowi memerintahkan menterinya menjalani pengecekan hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul," ujar Bambang.
Pantauan detikcom di RSPAD Gatot Soebroto, Bambang tampak memasuki RSPAD dengan mobil Alphard putih. Mobil dengan pengawalan patwal itu langsung masuk ke pintu Medical Check Up (MCU) sekitar pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya mobil Bambang keluar meninggalkan RSPAD sekitar pukul 11.05 WIB. Selain Bambang, beberapa mobil menteri lain datang ke RSPAD.
Di antaranya RI-31 yang merupakan mobil Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Serta mobil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mengungkapkan Presiden pasti fokus untuk semua penanganan virus Corona (COVID-19) yang dibuat pemerintah. Bila ada yang terjangkit harus di-tracing (dilacak) kontaknya dan dites kesehatannya. Hal itu menyusul diumumkannya Menhub Budi Karya Sumadi positif mengidap virus Corona dengan nomor kasus 76.
"Presiden Joko Widodo tentunya sesuai protokol kesehatan penanganan Corona, sudah tentu concern dengan protokol yang ada di mana. Jika ada yang terkena, maka harus di-tracing dan dites kesehatannya," kata Tenaga Ahli Utama Kepresidenan KSP Dany Amrul Ichdan saat dihubungi, Sabtu (14/3).
Pihak Istana Kepresidenan juga akan melacak para menteri yang sempat berkontak dengan pasien positif Corona. Selain itu, para menteri akan disuntik vitamin.
"Termasuk (tracing) siapa saja yang pernah berhubungan dengan yang terkonfirmasi Corona. Lalu menambah imunisasi vitamin, jadi kita akan suntik imunisasi vitamin untuk supaya lebih punya daya tubuh," ujar Dany.
Pemerintah Tetapkan Penyebaran Virus Corona Jadi Bencana Non-Alam: