RSUD Salewangang Maros Tangani Pasien Dalam Pemantauan Corona

RSUD Salewangang Maros Tangani Pasien Dalam Pemantauan Corona

Moehammad Bakrie - detikNews
Sabtu, 14 Mar 2020 16:41 WIB
RSUD Salewangang
RSUD Salewangang (Moehammad Bakrie/detikcom)
Maros -

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), merawat seorang pasien yang berstatus dalam pemantauan terkait virus Corona COVID-19. Pasien berjenis kelamin laki-laki.

"Untuk pasien ini bukan suspect, tapi orang dalam pemantauan. Sementara dalam pemeriksaan karena yang bersangkutan bukan dari negara terjangkit," kata Kepala Dinas Kesehatan Maros dr Maryam saat dihubungi detikcom, Sabtu (14/3/2020).


Maryam belum mau berkomentar banyak terkait kondisi si pasien. Sementara itu, juru bicara RSUD Salewangang, Risma, mengatakan pasien itu sudah ditangani oleh tim khusus yang dibentuk untuk penanganan pasien Corona.

"Sudah ada tim yang dibentuk, termasuk ruangan yang disiapkan. Kan belum juga bisa dipastikan terkena itu (Corona), karena harus ada pemeriksaan," kata Risma.


Kabar adanya pasien yang diduga terinfeksi Corona di Maros ini beredar di grup WhatsApp. Bahkan disertai data rujukan pasien juga. Informasinya, pasien tersebut baru pulang dari Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RSUD Salewangang membenarkan dua orang pasiennya sedang dirawat di ruang isolasi RSUD. Keduanya ialah pasangan suami istri yang pada 9 Maret 2020 lalu, baru tiba di dari Batam, Kepulauan Riau.

"Jadi terkait dua pasien yang dinyatakan sebagai penderita Corona, pasien tersebut belum masuk sebagai penderita. Tapi sebagai orang yang dalam pemantauan. Pasien laki-laki masuk ke RSUD sejak Jumat kemarin. Sementara istrinya, baru dirawat hari ini," kata Maryam.

ADVERTISEMENT

Pasien lelaki merupakan warga Deli Serdang, Sumatera Utara, sementara istrinya merupakan warga Makassar. Untuk kedua pasien itu, diakui memang ada gejala awal corona seperti demam, batuk dan sakit tenggorokan. Namun saat diperiksa dengan rontgen, keduanya tidak menunjukkan positif Corona.

"Kalau kasus Corona itu ada yang disebut pasien dalam pengawasan ada yang dalam pemantauan. Dalam pemantuan itu, sesuai dalam laporannya memang ada gejala Corona, tapi hasil pemeriksaan lanjutan tidak menunjukkan positif corona," lanjutnya.

Terkait penanganan, kedua pasien itu, tetap harus menjalani perawatan khusus di ruang isolasi sebagai pasien isolasi. Namun, saat ini, pihak dokter menyebut, kondisi kedua pasien dalam keadaan baik.

Secara prsedur, kedua pasien ini akan dipantau sampai 14 hari kedepan. Namun, jika kondisinya sudah baik, maka keduanya bisa diperbolehkan pulang ke rumah namun tetap akan dilakukan pemantauan.

"Dari kemarin dan hari ini, kita tempatkan di ruang isolasi, dengan penanganan sebagai pasien isolasi. Kondisinya baik. Pemantauan selanjutnya, kami akan rawat sampai baik," kata Kepala RSUD Salewangang, dr Fitri Adi Cahya.

(aud/aud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads