BNPB Imbau WNI Jemaah Tablig Akbar di Malaysia Periksakan Diri Terkait Corona

BNPB Imbau WNI Jemaah Tablig Akbar di Malaysia Periksakan Diri Terkait Corona

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 14 Mar 2020 01:57 WIB
epala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengikuti Tablig Akbar di Masjid Sri Petaling, Malaysia agar memeriksakan diri jika ada keluhan kesehatan. Tindakan ini diambil untuk menjaga penularan virus Corona kepada masyarakat Indonesia lainnya.

"Mengingat Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) sudah merilis tiga jemaah positif terinfeksi virus Corona. Kasus pertama jamaah asal Brunei, kasus kedua dan ketiga berasal dari Kuantan dan Tawau, Malaysia," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo seperti dalam keterangannya, Jumat (13/3/2020).

Agus menyebut tabligh tersebut diperkirakan dihadiri 10.000 jemaah yang berasal dari jamaah beberapa negara. Antara lain, kata dia, Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, Kamboja, Brunei Darussalam, China, India, Bangladesh, Myanmar, Aljazira, Tunisia, Jordan, Afrika Selatan, Australia, Arab Saudi, Korea Selatan, Gambia, Kanada, Selandia Baru, Jerman, Mesir, Tanzania dan Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan edaran Nomor 00938/WN/03/2020/07 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, meminta WNI yang ada di Malaysia dan hadir dalam Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling untuk melakukan tes corona. Hingga 12 Maret 2020 KKM telah mengkonfirmasikan sebanyak 158 kasus di Malaysia, 32 kasus dinyatakan sembuh dan 126 kasus dalam perawatan.

"Sampai saat ini belum ada laporan WNI yang terjangkit Covid-19 di Malaysia," katanya.

ADVERTISEMENT

Dihimbau bagi WNI yang berada di Malaysia yang menghadiri tablig akbar tersebut dapat menghubungi hotline Crisis Preparedness and Reponse Centre (CPRC) KKM atau menghubungi KBRI Kuala Lumpur untuk pendataan dan pemantauan.

"Sedangkan WNI yang sudah berada di Indonesia dapat menghubungi 119 atau rumah sakit terdekat. KBRI meminta WNI untuk sementara tidak menyelenggarakan kegiatan dengan melibatkan massa dalam jumlah yang besar," katanya.

"Lakukan pencegahan sedini mungkin dengan tidak mendatangi lokasi keramaian, biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, olahraga teratur, makan makanan bergizi, jaga kebersihan, istirahat yang cukup dan cek kesehatan secara rutin," sambungnya.

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads