Tenaga medis di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, menyebutkan pasien balita yang terserang penyakit diare semakin banyak. Data terakhir mencatat ada 150 balita dirawat di RSU Mokopido.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Mokopido, Tolitoli, Anita Isol mengatakan pasien penderita penyakit diare terus bertambah. Sebagian besar adalah pasien balita.
"Informasi terakhir yang kami kumpulkan hingga saat ini, ada 150 balita. Diare ini disebabkan lingkungan yang tidak bersih. Sarana lingkungan itu penting, sehingga sangat diharapkan peran orang tua untuk lebih memperhatikan lingkungan tempat tinggal," kata Anita Isol saat dihubungi detikcom, Jumat (13/3/2020) pukul 22.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan pasien balita yang terserang diare merupakan warga yang tinggal di wilayah Kabupaten Tolitoli.
"Untuk alamat 150 pasien balita yang dirawat, itu berada di seluruh kelurahan yang ada di Tolitoli. Jadi wabah diare ini tidak menyerang satu titik saja, tapi secara keseluruhan," ungkap Anita.
Sebelumnya, tenaga medis RSU Mokopido menyampaikan ada 100 pasien balita derita penyakit diare pada Jumat (13/3/2020) pukul 11.30 Wita.
"Data yang terkumpulkan, dari kemarin hingga hari ini sudah ada 100 balita. Semuanya masih dalam penanganan oleh tim medis. Saat ini, untuk penyebabnya diduga lingkungan yang kurang bersih memasuki musim pancaroba," kata Anita.