Anies Jelaskan Alasan Jaksel Paling Banyak di Peta Sebaran Virus Corona

Anies Jelaskan Alasan Jaksel Paling Banyak di Peta Sebaran Virus Corona

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 13 Mar 2020 19:17 WIB
Peta sebaran virus Corona di DKI Jakarta yang disampaikan Gubernur Anies Baswedan (Dok. Pemprov DKI)
Peta sebaran virus Corona di DKI Jakarta yang disampaikan Gubernur Anies Baswedan (Foto: dok. Pemprov DKI)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan statistik penyebaran data kasus terjangkit virus Corona (COVID-19) dengan kawasan Jakarta Selatan paling banyak titiknya. Anies menyebut penyebaran virus Corona paling rawan dilakukan dengan kontak langsung.

"Penularan yang tercepat adalah lewat kontak. Karena itulah, kalau lihat statistiknya, terjadinya kontak itu membuat potensi tertular meningkat 38 kali, lebih tinggi daripada tidak melakukan kontak langsung," ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Menurut Anies, pola penyebaran tidak akan jauh dari penemuan awal, sehingga polanya akan menumpuk di salah satu wilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sebabnya, kalau terjadi sebagai wilayah, orang-orang yang berinteraksi di wilayah sama, di situ terjadi potensi penularan. Jadi tidak mendadak di tempat lain," ucap Anies.

ADVERTISEMENT

Tonton juga Cegah Corona, Anies Tutup Monas, Ragunan hingga Ancol :

Anies bercerita, awal mula penularan virus Corona di Jakarta terjadi di kawasan Jakarta Selatan. Karena itu, kawasan tersebut punya potensi penularan paling tinggi.

"Itu sebabnya, penggerak di sebuah wilayah, di Jakarta Selatan adalah termasuk, karena awal di situ atau kegiatan terjadi di situ, mungkin rapatnya, makan malamnya, makan siangnya, maka potensi penularan di situ. Maka penting bagi kita tahu, siapa, di mana, dari situ bisa lakukan tracing," kata Anies.

Halaman 2 dari 2
(aik/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads