Massa aksi dari PA 212 hingga FPI membakar poster Perdana Menteri India, Narendra Modi, saat menggelar aksi di depan kantor Kedubes India, Jakarta Selatan. Poster Modi dibakar atas instruksi dari Ketua PA 212, Slamet Maarif.
Pantauan detikcom, di depan kantor Kedubes India, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2020) massa yang didominasi memakai baju putih tersebut membakar poster PM India, Narendra Modi yang ditaruh di dekat kawat besi. Sebelum dibakar, Ketua PA 212, Slamet Maarif sempat menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menghormati orang yang congkak. Dia menyerukan untuk membakar poster Narendra Modi.
"Kita nggak perlu sama yang nggak hormati ulama, orang yang congkak, orang angkuh, orangnya enaknya diapain? dibakar? diapain? dibakar? siap dibakar? siap? poster mana poster Modi kita bakar poster Modi," kata Slamet di atas mobil komando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diketahui, massa membawa spanduk bertulisan 'India Adalah Contoh dari Kemunduran Peradaban Dunia-India Is An Example of Degrade World Civilization'. Ada juga spanduk tulisan 'Seret Narendra Modi Prime Minister of India ke Pengadilan HAM Internasional'. Terdapat pula sebuah mobil komando lengkap dengan pengeras suara.
"Mudah-mudahan wabah Corona tidak merajalela di Indonesia. Mudah-mudahan Corona hanya ada di Negara China...," teriak orator yang disambut teriakan 'amin' oleh massa.
"Mudah-mudahan wabah selanjutnya ke India. Aamiin... amin... amin. Ini menyangkut harga diri masyarakat... amin... Al-Fatihah," sambung orator.