.webp)
Menjelang kongres Partai Gerindra, rupanya muncul isu baru seputar posisi Ketua Umum (Ketum). Ada beberapa pihak yang ingin mengambil posisi Ketua Umum Gerindra dari Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Banten, Desmond J Mahesa usai deklarasi DPD Partai Gerindra Banten mendukung Prabowo. Desmond mengatakan banyak pihak yang ingin mengambil posisi Prabowo.
"Tujuan kita untuk memperkuat moral Pak Prabowo dan kedua banyak yang berharap ingin mengambil posisi ketua umum," kata Desmond kepada wartawan di kantor DPD Gerindra Banten, Jl. Serang-Pandeglang, Kamis (12/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo sendiri setidaknya sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah DPD yang untuk menjabat kembali Ketum Gerindra. Enam DPD ialah Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Gorontalo dan Banten.
"Dukungan yang dari pengurus dan kader tersebut, bukti bahwa Gerindra di bawah kepemimpinan Prabowo solid dan mengakar. Bahkan sosok Prabowo mampu menggetarkan jiwa semuanya," kata Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Susi Marleny Bachsin, Senin (9/3/2020).
Unggul di Dua Survei Capres, Prabowo Fokus di Pemerintahan:
Waketum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, sebanyak 21 DPD Partai Gerindra telah menggelar rapat pimpinan daerah (rapimda). Dasco menyebut hasil 21 rapimda tersebut ialah merekomendasikan Prabowo menjadi Ketum Gerindra lagi.
"Sebagian besar yang sudah melaksanakan rapimda, itu hampir semuanya, bukan hampir semuanya, semua yang sudah melaksanakan rapimda mengeluarkan rekomendasi untuk mendukung kembali Pak Prabowo menjadi Ketua Umum Partai Gerindra ke depan," kata Dasco di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
"Yang sudah rapimda ada 21 daerah, provinsi," imbuhnya.
Sementara itu, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani meyakini tidak ada calon ketum lain selain Prabowo. Wakil Ketua MPR itu menyebut Prabowo masih dibutuhkan untuk memimpin Gerindra.
"Pak Prabowo masih diperlukan untuk menjaga kita semuanya," kata Muzani kepada wartawan di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Isu Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno akan menggantikan posisi Prabowo sebagai ketum santer di publik. Tapi kemudian Sandiaga menyebut Prabowo belum mengambil keputusan.
"Saya bersyukur diterima oleh keluarga Gerindra kembali jadi kader dan kemarin masih menunggu posisinya, Pak Prabowo nanti yang akan tentukan. Belum ada perintah resmi dari beliau," ucap Sandiaga kepada detikcom di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
Enam DPD yang sudah menyatakan dukungan dan 21 DPD yang menggelar rapimda merekomendasikan Prabowo untuk menjadi ketua umum kembali. Lantas siapa yang ingin menggantikan Prabowo?
