Teror Molotov Misterius Bakar 2 Mobil di Kayu Putih

Round-Up

Teror Molotov Misterius Bakar 2 Mobil di Kayu Putih

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 13 Mar 2020 07:29 WIB
Penampakan mobil yang diduga dilempar molotov
Foto: Penampakan mobil yang diduga dilempar molotov (Yogi Ernes)
Jakarta -

Sebuah rumah milik warga, Ny H (78) di Kayu Putih,Pulogadung, Jakarta Timur, dilempar molotov oleh orang tidak dikenal. Peristiwa ini menghanguskan 2 unit mobil yang diparkir di garasi rumah.

Dirangkum detikcom, peristiwa ini terjadi pada Kamis (12/3/2020) dini hari. Kejadian ini berhasil ditangani oleh petugas Damkar Jakarta Timur, sehingga tidak merembet ke dalam rumah.

"Penyebabnya diduga bom molotov, karena ditemukan dua botol bir dengan sumbu," jelas Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/3) sekitar pukul 1.48 WIB dini hari, di Kayu Putih, Pulogadung, Jaktim. Kedua mobil BMW dan Mercedes-Benz terbakar di garasi rumah milik Ny H (78).

Pihak Damkar mengerahkan 4 unit mobil pemadam ke lokasi untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.20 WIB.

ADVERTISEMENT

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Damkar memperkirakan kerugian akibat terbakaranya dua mobil tersebut mencapai Rp 500 juta.

Insiden ini mengejutkan para tetangga. Beberapa tetangga korban mengaku mendengar beberapa kali ledakan ketika api menyambar mobil di lokasi tersebut.

"Iyalah, denger ada 3 kali ledakan. Ada sekitar 5 menit ya," kata tetangga korban, Andi di lokasi kejadian.

Andi mengaku tidak tahu siapa pelaku dan apa motifnya. Namun, menurut Andi, keluarga korban tergolong baik dan tidak pernah punya masalah dengan warga.

"Oh baik, selama ini baik. Keluarga baik-baik. Sehari-hari bagus, nggak pernah ada masalah. Dia ngajak say hello," tuturnya.

Warga lainnya, Ade, juga mengaku mendengar bunyi ledakan ketika mobil terbakar. Sejumlah warga membantu mengevakuasi keluarga korban ketika api diketahui sudah membesar.

"Itu dibopong pager ibunya (Ny H). Semuanya warga ikut bantu. Soalnya dia lewat pager rumah kan nggak mungkin, api udah gede banget," kata Ade.

Ade juga tidak mengetahui adanya pelaku yang melempar molotov ke rumah korban. Namun, Ade malam itu mendengar suara dan mengira saat itu terjadi tawuran.

"Warga sini ngiranya orang tawuran ya, orang ada ledakan gitu," kata seorang warga, Ade (44) di lokasi kejadian, Kamis (12/3/2020).

Ade terbangun setelah mendengar suara riuh. Seketika, dia mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban.

"Ada teriakan 'tolong....tolong.....kebakaran....kebakaran'," imbuh Ade sambil menirukan.

Ade lalu keluar rumah dan mengecek suara tersebut. Api sudah membesar, menghanguskan mobil dan garasi rumah Ny H. Warga kemudian bergotong-royong memadamkan api.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardiyan menyampaikan, pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Polisi menemukan ada bekas pecahan botol molotov di lokasi.

"Ada pecahan botol," kata Kapolres Jaktim Kombes Arie Ardiyan saat dihubungi detikcom, Kamis (12/3/2020).

Arie menyebutkan, ada dua botol molotov yang dilemparkan di lokasi kejadian. Salah satunya pecah dan ditemukan di dekat 2 mobil yang terbakar.

"Kemudian satu lagi masih utuh, ditemukan di depan," tuturnya.

Arie mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi telah diperiksa oleh polisi. Polisi juga masih mendalami motif di balik pelemparan molotov ini.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads