Gerak Cepat Tangkal Corona, Kemenkes: Masa Salaman Saat Idul Fitri Pakai Kaki?

Gerak Cepat Tangkal Corona, Kemenkes: Masa Salaman Saat Idul Fitri Pakai Kaki?

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 21:49 WIB
Seorang pasien suspect Corona meninggal pagi tadi di Rumah Sakit dr Hafidz (RSDH) Cianjur. Kemenkes menyatakan pasien tersebut negatif virus corona.
Dokter Achmad Yurianto (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta - Pemerintah mengungkapkan gerak cepat menangkal virus Corona (COVID-19) agar tidak semakin menyebar. Apalagi, akhir Mei sudah memasuki Idul Fitri.

Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto tidak ingin momen Idul Fitri 'terganggu' masalah Corona. Contohnya saja saat bersalaman meminta maaf.

"Ini lho yang jadi kekhawatiran kita kenapa kita harus gerak cepat. Sebentar lagi kan mau Idul Fitri, masa iya sungkem dengan orang tua cuma gini-gini doang? Masa iya salaman sama orang tua pakai kaki? ya nggak," kata Yuri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).


"Kalau nggak bisa salat Id kan repot. Masa salat Id dilakukan oleh keluarga? Kan repot ini," sambungnya.


Pemerintah juga merespons pernyataan WHO yang menetapkan Corona pandemi. Dengan pernyataan itu, Yuri menyebut pemerintah semakin bekerja keras.

"Presiden sudah menyampaikan pada saat rapat, menyampaikan ke banyak menteri, kewaspadaan dinaikkan, kehati-hatian dinaikkan tetapi jangan panik," kata Yuri. (dkp/zap)




Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads