"(Kondisi) sudah baik, makannya banyak. Kakinya aja yang bengkak, Alhamdulillah (racunnya) tidak menjalar ke mana-mana," ujar Tante korban, Yati, saat ditemui di Jl WR Supratman, Gang MAsjid satu, No 25 RT 01/06 Ciputat Timur, Cempaka Putih, Tangerang Selatan, Kamis (12/3/2020).
Yati mengatakan saat ini ular kobra sudah berhasil dievakuasi pada Rabu (12/3) malam. Namun, sebelum dievakuasi ular itu sempat dilihat oleh anak-anak dan dikira cacing, ketika didekati ular itu menggigit seorang pria.
"Terus dilihat ularnya, lari ularnya. Terus abis itu, cari senter dulu bersama ayahnya pria. Sedang mencari, si pria tiba tiba keluar, nggak tahu dari mana, ternyata tiba-tiba matuk pria," katanya.
![]() |
Sementara itu Ketua RT setempat, Minggus Melandi menceritakan proses evakuasi ular kobra itu. Dia mengatakan ular itu sempat masuk ke lubang kemudian disiram bensin.
"Jadi ular itu masuk ke dalam lobang, terus kita akal akalin lah. Kita siram bensin nggak lama selang 10 sampai 20 menit, ular itu keluar," katanya.
![]() |
Minggus mengatakan ular itu sering muncul beberapa bulan ini. Padahal, kata Minggus, sebelumnya daerah rumahnya tidak pernah didatangi ular.
"Jarang-jarang sih ular mah, baru berapa bulan ini ada lagi," katanya.
Diketahui, MP digigit ular kobra di bagian jari manis kaki kanannya. Korban seketika itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Iya betul, korbannya masih dirawat di RSUD Tangerang Selatan," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan saat dihubungi detikcom, Rabu (11/3).
(zap/zap)