Soal Viral Dangdutan di Kuburan Depok, Penjaga Makam: Pak RT Juga Pusing

Soal Viral Dangdutan di Kuburan Depok, Penjaga Makam: Pak RT Juga Pusing

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 18:41 WIB
Viral Dangdutan di Tengah Kuburan di Depok, Begini Ceritanya
Kuburan di Pancoranmas, Depok, yang viral karena ada dangdutan. (Ilman Nafi'an/detikcom)
Depok -

Sejumlah warga merasa terganggu oleh acara dangdutan di kuburan di Pancoranmas, Kota Depok. Bahkan Pak RT juga sampai pusing karena ulah oknum warga tersebut.

Penjaga makam, Fuad (60), mengaku sudah meminta pihak RT menegur para pelaku. Namun, Pak RT pun rupanya tidak pernah digubris oleh para pelaku.

"Saya udah pernah tegur RT-nya, tolong tegur itu kan makam. Kata RT-nya, 'Gue udah pusing, gimana. Susah nggak pernah didengar,'" tutur Fuad saat ditemui detikcom di lokasi, Kamis (12/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain RT, pihak RW disebutnya sudah menyerah.

"Iya, RT sudah angkat tangan, nyerah. RW juga udah nyerah. Istilah kata, 'Susah Ad (Fuad) dibilangin. Gue juga bingung cara bilanginnya,'" jelas Fuad.

ADVERTISEMENT

Menurut Fuad, dangdutan itu digelar hampir setiap sebulan sekali. Musik dangdut dari gerobak keliling itu mengalun setiap malam di akhir pekan.

"(Mulai dangdutan) ya selesai isya aja, antara jam 20.00 WIB kadang-kadang magrib juga udah mulai," imbuh Fuad.

Selain gerobak berisi loudspeaker, dangdutan itu dinyanyikan secara langsung oleh biduan.

"Ada (biduan)," katanya.

Acara dangdutan itu viral di media sosial. Usut punya usut, dangdutan yang viral itu digelar pada Minggu, 8 Maret 2020.

Menurut Fuad, dangdutan itu bukan sebuah hajatan khusus, melainkan hura-hura yang dilakukan oleh oknum warga.

"Acara hura-hura dia aja. Bukan karena ada hajat itu nggak ada. Cuma inisiatif dia aja," ujar Fuad.

Fuad pun menyayangkan aktivitas dangdutan yang sudah sering terjadi di area pemakaman tersebut. Menurutnya, hal itu tidak etis.

"Ya kalau dia mungkin anggapnya hiburan ya. Kalau kita kan hiburan pada tempatnya. Tempat yang enak bukannya di makam, walaupun (loudspeaker-nya) di anu (di jalan) tapi orangnya di makam semua," ucapnya.

Dangdutan itu diikuti oleh sekitar 20 orang. Selain beberapa warga setempat, ada beberapa warga dari luar yang meramaikan dangdutan di tengah makam tersebut.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads