Ada gestur unik yang ditunjukkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala BNPB Doni Monardo. Mereka melakukan salam siku setelah meninjau proses penyemprotan cairan disinfektan di Stasiun Gambir.
Erick dan Doni sempat meninjau proses disinfeksi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020). Sebelum masuk ke mobil setelah selesai peninjauan, keduanya terlihat menempelkan siku satu sama lain.
Keduanya kembali melakukan salam siku setelah selesai meninjau proses disinfeksi di Masjid Istiqlal. Ketua Badan Pengelola Pelaksana Masjid Istiqlal (BPPMI) Asep Saepudin yang mendampingi keduanya juga sempat menangkupkan kedua tangan di depan dada saat akan mengantar Erick dan Doni seusai peninjauan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait gesture salam ini, Doni mengimbau masyarakat agar mengurangi kontak fisik. Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko tertular virus Corona.
"Ya sebagai imbauan ya untuk mengurangi potensi risiko penularan agar kita semuanya bisa mengurangi kontak fisik dengan siapapun juga sehingga jaminan bahwa potensi atau risiko terjadi penularan itu bisa jauh berkurang," ujar Doni saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Menurut Doni, potensi tertular virus Corona bisa terjadi saat seseorang bersin dan meninggalkan bekas. Salah satu cara agar tidak tertular adalah dengan mengurangi kontak fisik saat bersalaman.
Baca juga: Erick Thohir Mau Tambah Buyback Saham BUMN? |
"Nah, salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah kurangi risiko tertular dengan cara salaman. Bukan berarti kita tidak menghargai satu sama lain, tetapi bisa ada cara lain seperti mungkin membungkukkan badan, meletakkan tangan di bagian dada," kata Doni.
"Kemudian juga mungkin membuat tangan bersedekap atau juga mungkin ada salaman tanpa menyentuh ujung dari lengan bahkan mungkin juga dengan siku. Ada banyak cara lah tanpa kita mengurangi rasa hormat satu sama lainnya," pungkasnya.
Tonton juga Lihatlah! Tak Hanya Namaste, JK-Sri Mulyani juga Kenalkan Salam Siku:
(azr/idn)