Aksi pencurian besi pagar pembatas di jalan Tol Palembang-Kayu Agung membuat resah kontraktor. Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Djakfar Shodiq mengaku prihatin.
"Tadi sudah disampaikan dan Pak Wakil Bupati sudah tahu. Beliau pun mengaku prihatin melihat kejadian ini," kata Kabid Pelayanan Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab OKI, Adi Yanto, Kamis (12/3/2020).
Dikatakan Adi, Djakfar meminta seluruh masyarakat untuk sama-sama terlibat dalam mensukseskan pembangunan di OKI. Terutama untuk pembangunan Tol Palembang-Kayu Agung karena menjadi proyek strategis nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan diganggu, itu kan kepentingan nasional. Manfaatnya juga nanti untuk masyarakat OKI dan sekitarnya, sama-sama kita dukung," kata Adi.
![]() |
Terakhir, Adi mengaku Tol Palembang-Kayu-Agung sebagai proyek strategis nasional yang menjadi perhatian pusat. Bahkan proyek itu kini tinggal menunggu untuk diresmikan.
"Itu tinggal peresmian saja, kami masih menunggu jadwal. Tentunya kami sudah lama menantikan jalan bebas hambatan ini beroperasi dalam waktu dekat," tutup Adi.
Untuk diketahui, aksi pencurian besi-besi pagar pembatas terjadi di Tol Palembang-Kayu Agung, Sumatera Selatan. Akibat kejadian itu, kontraktor mengalami rugi ratusan juta.
Tidak hanya itu, kontraktor bahkan turut menyayangkan aksi pencurian yang kini sudah mendekati jadwal peresmian. Hal ini tentu menganggu peroses finishing jelang peresmian yang ditarget bulan ini.
(ras/jbr)