PD Dorong Protokol Cegah Corona di KRL: Pemerintah Cuma Pikir Dampak Ekonomi

PD Dorong Protokol Cegah Corona di KRL: Pemerintah Cuma Pikir Dampak Ekonomi

Mochamad Zhacky - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 15:20 WIB
Logo Demokrat
Logo Partai Demokrat (Dok. detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi V dari Fraksi Partai Demokrat (PD) Irwan meminta pemerintah membuat protokol khusus pencegahan penularan virus Corona di KRL. Irwan menilai pemerintah lebih memikirkan dampak ekonomi penyebaran virus bernama COVID-19 itu daripada keselamatan rakyat.

"Kalau memang berdasarkan data yang suspect atau yang positif terjangkit Corona ada yang berasal dari penumpang KRL, maka harus segera semua di terminal keberangkatan dan kedatangan disiapkan penanganan pencegahannya," kata Irwan kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).

Irwan menilai pemerintah lambat dalam merespons penyebaran virus Corona, khususnya soal sosialisasi penanganan dan pencegahannya. Sebab, sebut Ketua DPP PD itu, pemerintah hanya memikirkan dampak ekonomi dari penyebaran virus Corona.

"Pemerintah dari awal lambat dan buruk merespon isu global Corona. Lebih mementingkan isu dampak ekonominya dibanding keselamatan rakyat," sesal Irwan.

"Protokol penanganannya lambat dan tidak sempat tersosialisasikan dengan baik, sehingga ada kepanikan dan kebingungan di masyarakat, termasuk di pemerintah daerah. Makanya ada beberapa pemerintah daerah mengambil kebijakan sendiri-sendiri penanganan Corona," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak Juga Video "Cegah Corona di Jakarta, Pemprov Bentuk Tim Review Perizinan"

[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT



Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyebut KRL-2 atau KRL rute Bogor-Depok-Jakarta Kota berisiko terkontaminasi virus Corona (COVID-19). PT Kereta Api Indonesia (KAI) menilai semua lokasi bisa riskan terkontaminasi.

"Risiko terkontaminasi virus Corona bisa terjadi di semua area publik. Terkait hal tersebut, di area PT KAI DAOP 1 sendiri berkoordinasi dengan operator KRL yakni PT KCI dan operator KA Bandara, yakni PT Railink, sejumlah stasiun sudah melakukan sosialisasi upaya pencegahan," ucap Senior Manager Humas PT KAI Daop I Jakarta, Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Rabu (11/3).

Menurut Eva, pihak KAI sudah memberikan sosialisasi kepada pengguna KRL. Ada fasilitas yang bisa digunakan agar penumpang menjaga kebersihan diri.

"Para pengguna jasa untuk dapat memanfaatkan fasilitas stasiun yang ada seperti toilet atau area berwudu untuk menjaga kebersihan tangan," ucap Eva.

Halaman 2 dari 2
(zak/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads