Pencurian besi pagar pembatas di jalan Tol Palembang-Kayu Agung membuat resah kontraktor. Selain menyebabkan kerugian ratusan juta, kontraktor juga harus mengganti besi yang hilang.
"Untuk sementara kami ganti, pinjamkan di tempat lain," kata Kepala Proyek Seksi I Tol Palembang-Kayu Agung PT Waskita Sriwijaya Tol, Gunawan saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (12/3/2020).
Penggantian besi, kata Gunawan, diambil dari proyek tol lain yang belum masuk di jadwal peresmian dalam waktu dekat ini. Sebab, jika menunggu waktu pengadaan membutuhkan waktu lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kami perbaiki lagi, terpaksa kami korbankan lokasi lain yang belum masuk peresmian," katanya.
Selain mengganti besi pagar yang hilang, Gunawan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ogan Komering Ilir (OKI). Bahkan laporan tersebut kini telah ditindaklanjuti dan diburu para pelakunya.
"Sudah dilaporkan dan ditindaklanjuti di Polres OKI. Besi pagar yang dicuri ada di KM 351, tapi petugas keamanan selalu rutin patroli," tutur Gunawan.
Untuk diketahui, pagar pembatas jalan Tol Palembang-Kayung Agung hilang dicuri jelang peresmian. Akibatnya, kontraktor mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Tidak hanya itu saja, aksi pencurian dan perusakan terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Satu pelaku berinisial RK bahkan sudah ditangkap tim Satreskrim Polres OKI Januari lalu.
Tidak ada efek jera, pelaku lain kembali beraksi dan menggasak besi-besi pagar proyek strategis nasional tersebut. Yang terbaru, ada 20 tiang besi pagar hilang dan ditaksir kerugian mencapai sekitar Rp 50 juta.