JK: Indonesia Harus Preventif Hadapi Virus Corona, Urgen Pandemik Ini

JK: Indonesia Harus Preventif Hadapi Virus Corona, Urgen Pandemik Ini

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 12:27 WIB
Jusuf Kalla (Foto: Lisye/detikcom)
Foto: Jusuf Kalla (Foto: Lisye/detikcom)
Jakarta -

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut Indonesia harus melakukan langkah pencegahan lebih awal atau preventif dalam menghadapi wabah virus Corona (COVID-19). JK menyebut virus itu harus dicegah sebelum menyebar lebih banyak.

"Karena itu kita harus preventif, harus laksanakan sekarang. Karena itu semua tempat keramaian harus bersih, steril, kalau ndak itu bahaya, dengan mudah (menyebar) gitu kan," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).

JK kemudian mencontohkan pelarangan kunjungan yang dilakukan Amerika terhadap negara di Eropa kecuali Inggris. JK menilai corona adalah musuh yang tidak kelihatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua negara di dunia, Amerika aja sudah melarang orang dari Eropa ke Amerika. Begitu urgennya pandemik ini. Karena musuh yang tidak kelihatan, atau bahaya yang tidak ketahuan," ucapnya.

JK mengatakan penyebaran virus Corona begitu cepat. Sehingga perlu ada sebuah upaya pencegahan sebelum virus itu menular ke banyak orang.

ADVERTISEMENT

"Pasti, karena perkembangan wabah itu seperti daya ukur satu orang kena menyebarkan ke tiga orang, tiga orang menyebarkan ke tiga lagi, akhirnya cepat sekali. Kalau dihitung satu tambah dua tambah dua, ini satu kali tiga, kali tiga. Jadi cepat sekali peredarannya. Ini yang harus kita potong dengan segala macam persiapan," jelas JK.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menutup akses sebuah kota atau negara. Namun menurut JK hanya negara dengan tingkat kedisiplinan tinggi yang bisa menjalankan teknis tersebut.

"Salah satunya China berhasil untuk memperlambat, tidak mencegah seratus persen karena lockdown. Tapi ini hanya negara yang sangat disiplin yang bisa melaksanakan itu," ucap JK.

Lebih lanjut, JK mengatakan Indonesia bisa saja apabila melakukan lockdown. Namun mesti banyak persiapan salah satu pada sektor ekonomi.

"Kalau diinstruksikan pasti bisa (lockdown). Tapi memang harus siap ekonominya, siap anunya, macam-macam. Saya kira seperti China saja ya, dampak perang dagang Amerika-China, ini puluhan kali lebih hebat daripada perang dagang," pungkasnya.

(lir/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads