Daegu Semakin Kondusif, KBRI Seoul Tetap Imbau WNI Waspada Corona

Daegu Semakin Kondusif, KBRI Seoul Tetap Imbau WNI Waspada Corona

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 11:13 WIB
Dubes RI untuk Korea Selatan Umar Hadi saat merotasi tim Posko Aju. (Dok. KBRI Seoul)
Foto: Dubes RI untuk Korea Selatan Umar Hadi saat merotasi tim Posko Aju. (Dok. KBRI Seoul)
Jakarta -

KBRI di Seoul terus memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan. KBRI di Seoul pun membuka Posko di Aju dan mendistribusikan 140.000 masker kepada WNI.

"Saya terus memantau keadaan masyarakat Indonesia di Korsel. Selain melalui Posko Aju yang bertindak cepat di garis terdepan, Posko di Seoul juga terus melakukan komunikasi dengan masyarakat dan menyalurkan bantuan berupa masker, disinfektan serta hand sanitizer yang saat ini kerap mengalami kelangkaan di pasaran," kata Dubes RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/3/2020).

"KBRI akan terus meningkatkan upaya perlindungan dan senantiasa mengimbau seluruh WNI di Korsel untuk tetap tenang dan terus meningkatkan kewaspadaan, " lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posko Aju merupakan bagian dari perluasan upaya perlindungan WNI di Korsel. Terutama setelah Pemerintah Korea Selatan meningkatkan status kewaspadaan menjadi Red Alert dan ditetapkannya wilayah Daegu dan Gyeongsangbuk-do sebagai special care zones karena lonjakan jumlah yang terpapar virus Corona (COVID-19).

Di Posko Aju, kata Umar, rotasi tim dilakukan setiap dua minggu. Nantinya, usai bertugas di posko, tim akan melakukan karantina mandiri dan bekerja dari rumah selama 14 hari.

ADVERTISEMENT

"Sekembalinya bertugas, tim akan melakukan self-quarantined dan bekerja dari rumah selama 14 hari," kata Umar.

Simak Juga Video "Wakil Presiden Pertama Iran Dikabarkan Positif Corona"

[Gambas:Video 20detik]

Kendati demikian, Umar mengatakan, kondisi di Daegu saat ini sudah semakin kondusif. Hal itu ditandai dengan meningkatnya angka kesembuhan di Korea Selatan.

"Meskipun senantiasa diimbau untuk terus waspada, kondisi Daegu sudah semakin kondusif. Hal ini ditandai dengan meningkatnya angka kesembuhan dan semakin menurunnya jumlah kasus baru yang terinfeksi COVID-19," ujarnya.

"Keadaan ini akan terus dipantau oleh Tim Posko Aju rotasi kedua yang dipimpin oleh Asisten Atase Pertahanan, Mayor Laut (P) Khoirul Hadi Prayitno dengan anggota Rizqi Adri Muhammad, Komang Harry Dharma Yudha, Miftahul Iman Edison dan Bagus Satrya Wirawan. Posko Aju akan terus menjadi pusat bantuan bagi WNI yang berdomisili di Daegu dan Gyeongsangbuk-do, dua daerah yang paling terdampak COVID-19 di Korsel. Tugas tim termasuk koordinasi erat dengan aparat dan otoritas pemerintah setempat juga koordinasi dengan kelompok-kelompok warga Indonesia di Daegu," lanjut Umar.

KBRI di Seoul juga terus menyebarkan berbagai informasi sebagai upaya meningkatkan kesadaran warga dalam pencegahan virus Corona. Tidak hanya melalui media sosial, jaringan komunikasi langsung dengan masyarakat diperluas melalui whatsapp center KBRI Seoul. Masyarakat Indonesia secara berkala akan memperoleh update informasi dari KBRI Seoul via whatsapp.

"Secara khusus KBRI juga langsung menghubungi sebagian mahasiswa dan masyarakat Indonesia untuk mengetahui secara langsung keadaan mereka, ketersediaan makanan, dan masker kesehatan. Melalui kerja sama dengan berbagai instansi, KBRI telah mendistribusikan lebih dari 140.000 masker kesehatan gratis kepada seluruh WNI di Korsel," ujar Umar.

Halaman 2 dari 2
(mae/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads