Sandar di Makassar, Penumpang Kapal Pesiar Australia Wisata ke Fort Rotterdam

Sandar di Makassar, Penumpang Kapal Pesiar Australia Wisata ke Fort Rotterdam

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 01:57 WIB
Pemeriksaan penumpang Kapal Pesiar Australia Coral Adventure oleh Petugas KKP Makassar
Foto: dok. Istimewa
Makassar -

Sebanyak 44 penumpang kapal pesiar Australia, Coral Adventure, dinyatakan sehat dan dibolehkan turun untuk berwisata ke Makassar. Penumpang akan mengunjungi Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang di dekat Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.

"Penumpangnya itu 44, tambah kru 34 orang, ini dari Australia semua. Sudah ada (petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar) yang ke sana (periksa). Rencana besok (Kamis 12/3) pagi jam 08.00 Wita sudah sandar dan (penumpang) bisa turun," ujar Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Rabu (11/3/2020) malam.

Iqbal menyebut hanya 44 penumpang kapal yang akan turun di Makassar. Kapal hanya 4 jam singgah di Makassar untuk selanjutnya melanjutkan pelayaran ke daerah lain.

"Mereka (penumpang) hanya akan berfoto-foto di Fort Rotterdam, setelah itu makan siang di hotel," katanya.


Sebanyak 44 penumpang kapal tersebut tidak akan kembali naik kapal. Usai makan siang di salah satu hotel di Makassar, para penumpang akan menuju Bandara Internasional Hasanuddin untuk kembali pulang ke Australia.

Iqbal menegaskan, meski para penumpang dan kru kapal sudah diperiksa secara ketat oleh petugas KKP Kelas I Makassar di 2 mil laut dari Makassar pada siang tadi, saat penumpang turun dari kapal, mereka akan kembali diperiksa.

"Kalau turun (dari kapal) tetap akan berlaku lagi thermal scanner. Jadi pada waktu nanti turun dari kapal tetap ada protokol pemeriksaan yang standar lagi," ucapnya.


Iqbal meminta warga Makassar tetap tenang dan tidak panik atas sandarnya Kapal Coral Adventure di Makassar. Datangnya wisatawan asing akan memberi citra baik bagi pariwisata di Makassar.

"Dibanding dengan negara tetangga lainnya Australia termasuk yang tidak terlalu banyak orang yang terkena. Sehingga pemerintah pusat pun belum menganggap bahwa orang-orang dari Australia itu harus dicurigai karena kebijakan pemerintah menganggap belum sampai bahwa warga Australia itu bisa sebagai (positif) Corona," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Simak video 21 Penumpang Kapal Pesiar di AS Positif Virus Corona:

[Gambas:Video 20detik]



(nvl/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads