Data Terbaru Kasus Corona Terkait Indonesia, Imported Case Melonjak Jadi 21

Data Terbaru Kasus Corona Terkait Indonesia, Imported Case Melonjak Jadi 21

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 11 Mar 2020 18:42 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto.
Juru bicara soal Corona, Achmad Yurianto (Setkab)
Jakarta -

Pemerintah Indonesia mengumumkan kasus pasien Corona bertambah menjadi 34 kasus. Imported case melonjak menjadi 21 orang. Berikut ini perkembangan soal Corona di Indonesia per Rabu, 11 Maret 2020, sore ini.

Pemerintah mengumumkan ada penambahan 7 WNI pasien positif Corona imported case. Total sehingga per sore hari ini (11/3/2020), ada 34 kasus Corona dan 21 di antaranya imported case. Sebelumnya, imported case berjumlah 14 kasus.

"Sehingga hari ini ada penambahan 7 pasien dengan kondisi rata-rata sakit ringan sedang," ujar Juru Bicara Pemerintah soal Penanganan Virus Corona dr Achmad Yurianto saat konferensi pers di Istana Presiden, Rabu (11/3/2020).


Imported case ialah kasus untuk mereka yang tertular virus Corona saat berkunjung ke luar negeri, bukan tertular di Indonesia. Yuri menjelaskan alasan imported case ini tak terdeteksi. Dia mengatakan sebagian besar pasien imported case hanya mengalami gejala sakit ringan-sedang sehingga lolos dari deteksi.

"Kalau kita lihat sebagian besar ringan-sedang maka dia masuk dalam kondisi panas tidak terlalu tinggi dan tidak akan ke-detect oleh thermal scan, ini semuanya ter-detect dengan HAC, health alert card," ujar Yuri.

Sementara itu, siang tadi seorang pasien yang positif mengidap virus Corona (COVID-19) dikonfirmasi telah meninggal dunia. Pasien itu merupakan warga negara asing (WNA).

"Pasien ini adalah seorang perempuan usia 53 tahun dan dia adalah WNA," jelas Yurianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Yuri, sapaan akrabnya, menyebut pasien itu sudah masuk rumah sakit dengan penyakit bawaan. Pasien tersebut diketahui meninggal dunia pada pukul 02.00 WIB tadi.


Untuk diketahui, WNA ini dirawat di Bali. Ada pula dua pasien dinyatakan negatif virus Corona (COVID-19) melalui 2 kali pemeriksaan. Pasien dengan kode 06 dan 14 itu pun diperbolehkan pulang tetapi dengan syarat menjalani isolasi mandiri atau self-isolated.

"Sekarang kita sedang mengedukasi mereka untuk persiapan pulang dengan melaksanakan self-isolated," ungkapnya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini data terbaru sore ini terkait perkembangan kasus Corona di Indonesia dan kondisi WNI di luar negeri:

- INDONESIA -

1. Pasien Kasus Nomor 1 (perempuan: 31 tahun)
Kondisi: masih positif pada perawatan hari ke-7, agak tertekan karena publikasi
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

2. Pasien Kasus Nomor 2 (perempuan: 64 tahun)
Kondisi: Baik. Dalam proses tes ulang setelah perawatan. Jika dua kali tes hasilnya negatif, maka akan dipulangkan.
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

3. Pasien Kasus Nomor 3 (33 tahun)
Kondisi: influenza
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

4. Pasien Kasus Nomor 4 (34 tahun)
Kondisi: influenza
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

5. Pasien Kasus Nomor 5 (55 tahun)
Kondisi: Stabil, tidak demam, tidak batuk, tidak pilek
Lokasi: RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara

6. Pasien Kasus Nomor 6 (36 tahun)
Kondisi: tidak ada keluhan apa pun
Lokasi: RS Persahabatan, Jakarta Timur.
Keterangan: Tertular di Kapal Diamond Princess
Perkembangan: negatif COVID-19 pada hari ke-6 perawatan, akan dipulangkan untuk isolasi mandiri

7. Pasien Kasus Nomor 07 (perempuan: 59 tahun)
Kondisi: baik
Keterangan: kasus impor, kembali dari luar negeri

8. Pasien Kasus Nomor 08 (laki-laki: 56 tahun)
Kondisi: sudah bisa napas spontan setelah sebelumnya menggunakan ventilator
Keterangan: kasus impor, tertular Kasus 07 yang merupakan istrinya

9. Pasien Kasus Nomor 09 (perempuan: 55 tahun)
Kondisi: sakit ringan-sedang
Keterangan: kasus impor, bukan bagian dari klaster mana pun

10. Pasien Kasus Nomor 10 (laki-laki: 29 tahun)
Kondisi: stabil
Keterangan: WNA, bagian dari Kasus 1 (klaster Jakarta/kelompok dansa, red)

11. Pasien Kasus Nomor 11 (perempuan: 54 tahun)
Kondisi: stabil
Keterangan: WNA, kontak dengan Kasus 1 (klaster Jakarta/kelompok dansa -red)

12. Pasien Kasus Nomor 12 (laki-laki: 31 tahun)
Kondisi: sakit ringan-sedang
Keterangan: hasil pelacakan Kasus 1 (klaster Jakarta/kelompok dansa -red)

13. Pasien Kasus Nomor 13 (perempuan: 16 tahun)
Keterangan: subklaster Kasus 3 (klaster Jakarta/kelompok dansa -red)

14. Pasien Kasus Nomor 14 (laki-laki: 50 tahun)
Kondisi: tidak ada keluhan apa pun
Keterangan: kasus impor, kontak minimal dengan orang terjangkit
Perkembangan: negatif COVID-19 pada hari ke-3 perawatan, akan dipulangkan untuk isolasi mandiri

15. Pasien Kasus Nomor 15 (perempuan: 43 tahun)
Keterangan: kasus impor

16. Pasien Kasus Nomor 16 (perempuan: 17 tahun)
Keterangan: kasus impor

17. Pasien Kasus Nomor 17 (laki-laki: 56 tahun)
Keterangan: kasus impor

18. Pasien Kasus Nomor 18 (laki-laki: 55 tahun)
Keterangan: kasus impor

19. Pasien Kasus Nomor 19 (laki-laki: 40 tahun)
Keterangan: kasus impor

20. Pasien Kasus Nomor 20 (laki-laki: 70 tahun)
Keterangan: bagian subklaster Jakarta

21. Pasien Kasus Nomor 21 (perempuan: 47 tahun)
Keterangan: bagian subklaster Jakarta

22. Pasien Kasus Nomor 22 (perempuan: 36 tahun)
Keterangan: kasus impor

23. Pasien Nomor 23 (perempuan: 73 tahun)
Kondisi: menggunakan ventilator, kondisi stabil
Keterangan: kasus impor

24. Pasien Nomor 24 (laki-laki: 46 tahun)
Keterangan: kasus impor

25. Pasien Nomor 25 (perempuan: 53 tahun)
Kondisi: meninggal dunia, sebelumnya ada riwayat diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun
Keterangan: WNA, kasus impor

26. Pasien kode 26 (laki-laki: 46 tahun)
Kondisi: stabil
Keterangan: WNA, kasus impor

27. Pasien kode 27 (laki-laki: 33 tahun)
Kondisi: stabil
Keterangan: penularan lokal (local transmission), masih ditelusuri penularannya

28. Pasien kode 28 (laki-laki: 37 tahun)
Kondisi: tampak sakit ringan sedang
Keterangan: kasus impor.

29. Pasien kode 29 (laki-laki: 51 tahun)
Kondisi: tampak sakit sedang tidak sesak.
Keterangan: kasus impor.

30. Pasien kode 30 (laki-laki: 84 tahun)
Kondisi: tampak sakit sedang.
Keterangan: kasus impor.

31. Pasien kode 31 (perempuan: 48 tahun)
Kondisi: tampak sakit ringan sedang
Keterangan: kasus impor.

32. Pasien kode 32 (laki-laki: 45 tahun)
Kondisi: sakit ringan sedang
Keterangan: kasus impor.

33. Pasien kode 33 (laki-laki: 29 tahun)
Kondisi: tampak sakit ringan sedang
Keterangan: kasus impor.

34. Pasien kode 34 (laki-kaki: 42 tahun)
Kondisi: tampak sakit ringan sedang.
Keterangan: kasus impor

OBSERVASI DI INDONESIA

1. Pulau Sebaru, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI: 256 orang
2. Fasilitas Kemenkes di Ciloto, Puncak, Bogor, Jawa Barat: 4 orang
3. RS Persahabatan: 1 orang

TOTAL JUMLAH SPESIMEN: 430 spesimen

- LUAR NEGERI -

SINGAPURA

1. Kasus 21 (usia 44 tahun)
Kondisi: Sembuh, pulang dari RS 18 Februari 2020

2. Kasus 133 (usia 62 tahun)
Kondisi: stabil, dirawat di National University Hospital (NUH)

3. Kasus 147 (usia 64 tahun)
Kondisi: stabil, dirawat di National National Centre for Infectious Diseases (NCID)

4. Kasus 152 (pria 65 tahun)
Kondisi: stabil, dirawat di Singapore General Hospital (SGH)

Total: 4 positif COVID-19, 1 di antaranya sembuh

AUSTRALIA

1. Kasus ke-12 (perempuan: 50 tahun)
Lokasi: Victoria
Keterangan: permanent resident

JEPANG

4 orang WNI masih positif COVID-19 dari 9 orang WNI ABK Kapal Diamond Princess (5 WNI sudah sembuh)
Kondisi 4 WNI: stabil

TAIWAN

1. Pasien Nomor 32
Kondisi: stabil

Halaman 2 dari 2
(rdp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads