Fraksi PKS-Gerindra DPRD DKI ke Massa Buruh: Berjuang Tolak Omnibus Law!

Fraksi PKS-Gerindra DPRD DKI ke Massa Buruh: Berjuang Tolak Omnibus Law!

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Rabu, 11 Mar 2020 16:07 WIB
Perwakilan DPRD DKI Jakarta menerima massa buruh menolak Omnibus Law Cipta Kerja (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Perwakilan DPRD DKI Jakarta menerima massa buruh menolak omnibus law Cipta Kerja. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Jakarta -

Massa buruh melakukan unjuk rasa di gedung DPRD DKI Jakarta. Fraksi PKS dan Gerinda DPRD DKI Jakarta mendukung buruh untuk menolak omnibus law RUU Cipta Kerja.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdul Aziz mengatakan buruh dan pekerja adalah komponen paling penting d Indonesia. Dia pun mengungkapkan akan memperjuangkan aspirasi buruh untuk menolak omnibus law RUU Cipta Kerja.

"Buruh adalah rakyat Indonesia. Karena itu, negara harus memperjuangkan. Saya Abdul Aziz dari Ketua Komisi B, akan mendukung setiap nasib buruh. Berjuang," tegas Aziz dari atas mobil komando di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Hal yang sama dikatakan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Ismail. Ismail menjelaskan, omnibus law RUU Cipta Kerja adalah ide menyakitkan dan menimbulkan resistensi.

Dia mengatakan omnibus law RUU Cipta Kerja dibuat terlalu terburu-buru dan tidak melibatkan buruh dalam penyusunannya. omnibus law RUU Cipta Kerja ini juga, lanjutnya, tidak pantas diterapkan di Indonesia yang menganut sistem civil law.

"Izinkan saya mewakili dari Fraksi PKS untuk menolak omnibus law. Kita sebagai negara yang menganut paham civil law, tentu sangat kaget ketika metode omnibus law ini mau diterapkan di negara kita. Karena metode ini hanya diterapkan di sistem common law," ungkap Ismail dari atas mobil komando.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif, menyebut fraksinya akan mendukung sikap buruh yang menolak omnibus law RUU Cipta Kerja. Dia berharap buruh bisa menyatukan kekuatan.

"Perjuangan saudara sama dengan Gerinda. Karena itu sikap kami jelas tegas, menolak omnibus law. Terus konsolidasi semua kekuatan. Gerakkan semua masyarakat, hidup buruh," ucap Syarif.

Terpantau, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Ismail, membacakan pernyataan sikap DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS tentang penolakan omnibus law. Ismail membacakan pernyataan sikap ini di hadapan buruh dari atas mobil komando.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dibacakan, surat pernyataan sikap ini diserahkan ke perwakilan buruh yang hadir, yakni ke Wakorlap Gerakan Buruh Jakarta dari aliansi Kasbi DKI Jakarta, Vicky Erdiansyah.

Setelah menemui buruh, 3 anggota DPRD DKI Jakarta ini kembali masuk ke gedung DPRD. Aksi pun masih berlangsung. Orator secara bergantian berorasi. Polisi masih melakukan pengamanan.

ADVERTISEMENT

Simak Juga Video "Massa Buruh Tolak Omnibus Law Lanjut ke DPRD DKI"

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads