Dua mobil angkutan umum kota (angkot) saling kejar-kejaran di Jatinegara, Jakarta Timur. Insiden ini dipicu masalah rebutan penumpang, sehingga salah satu sopir angkot merasa tidak terima.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/3) sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian ini sempat dilerai oleh anggota Satlantas Jakarta Timur.
"Dilakukan identifikasi kendaraan oleh unit Laka Satlantas Jakarta Timur. Lalu dilakukan penangkapan di Terminal Kampung Melayu dipimpin Kasat Lantas dan pihak bengkel, di depan SMA 3 Jakarta Timur," jelas Kombes Sambodo dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian bermula ketika mikrolet M-32 bernopol B-2967-VT dikemudikan oleh Ricky datang dari arah utara ke selatan melalui di Jalan Cipinang Jaya. Sesampainya di dekat Taman Cipinang Elok, Ricky hendak mengambil penumpang.
"Tiba tiba dari arah sebelah kanan datang Angkot M-32 bernopol B-1968-TV menyerobot mengambil alih penumpang," jelasnya.
Ricky pun tidak terima, dia lalu mengejar mikrolet yang dikemudikan oleh Heru itu. Setibanya di Jl Cipinang Jaya, Ricky kemudian menabrakkan angkotnya ke angkot Heru.
"Selanjutnya saudara Ricky menabrakkan angkotnya pada bagian kiri mobil saudara Heru, mengakibatkan kerusakan kedua kendaraan," paparnya.
Kejadian ini sempat direkam video oleh warga dan menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman video, terlihat kedua angkot berhimpitan, sehingga membuat penumpang susah keluar.
Sejumlah warga kemudian mengevakuasi penumpang--yang kebanyakan pelajar SMA itu--lewat jendela angkot. Hal ini juga menimbulkan kemacetan.