.webp)
Massa buruh tolak Omnibus Law bergeser dari Balai Kota DKI Jakarta ke DPRD DKI Jakarta. Lalu lintas di sekitar Gedung DPRD DKI pun tersendat.
Pantauan detikcom, Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 13.35 WIB, massa buruh memadati Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Tampak mobil komando berada di tengah jalan. Motor pun banyak yang diparkirkan di pinggir jalan.
Akibatnya, pengendara yang ingin melintas di Jalan Kebon Sirih tidak dapat melintas. Banyak pengendara mobil yang tertahan di tengah jalan. Mereka pun tidak dapat berputar balik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk pengendara motor, memilih melintas di trotoar agar bisa melewati massa buruh. Sebagian pengendara motor lainnya, memilih memutar balikkan kendaraannya dari sela-sela. Tak jarang, suara klakson kendaraan terdengar.
 Foto: Massa demo tolak omnibus law di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. (Foto: Sachril/detikcom) |
Lalu lintas di Jalan Kebon Sirih memang tidak ditutup. Kendaraan dari arah Jalan H Agus Salim dan Jalan MH Thamrin, dapat melintas ke arah Jalan Kebon Sirih. Sementara untuk Jalan Merdeka Selatan, telah dibuka kembali.
Sebelumnya, massa buruh melakukan unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung aspirasi yang buruh sampaikan.
"Prinsipnya Pemprov DKI Jakarta, mengapresiasi apapun bentuk daripada usulan kaum buruh. Karena ini hal yang memang dibolehkan dalam UU. Itu satu," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta Andri Yansyah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
(mae/mae)
