Prajurit TNI AD Serka Anumerta La Ongge (42) korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Oputa Yiiko, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Isak tangis keluarga mewarnai prosesi pemakaman.
Prosesi pemakaman digelar lewat upacara militer. Dikenahui, Serka Anumerta La Ongge mempunyai seorang istri dan tiga putra.
Tampak istri almarhum sangat terpukul atas kepergian sang suami tercinta. "Kasihan kenapa kaya cepat sekali kasihan," ucapnya sambil terus menangis, Rabu (11/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istri dari almarhum bahkan beberapa kali pingsan di dekat makam sang suami. Upacara pemakaman dipimpin langsung Kepala Staf Kodim 1413 Buton, Mayor Inf. Gudion Skoda.
Prajurit La Ongge adalah Babinsa Koramil 1710-05 distrik Jila Kab. Mimika, Papua. Dia terkena pantulan tembakan atau rekoset saat berwudu untuk salat subuh, Senin (9/3) kemarin.
Sebelumnya korban sempat menjalani perawatan di UGD RSUD Mimika. Sertu La Ongge tiba di RSUD pada pukul 10.50 WIT, Senin (9/3/2020), namun nyawanya tidak tertolong.
Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan menuturkan target penembakan adalah Pos Pamrahwan. Penembakan terjadi pada pukul 05.10 WIT. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena jauhnya jarak dengan rumah sakit dan terkendala cuaca.
(jbr/jbr)