.webp)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau Kontainer Isolasi Medik Udara (KIMU) yang terpasang di pesawat Hercules. KIMU disiapkan untuk mengevakuasi pasien positif Corona.
Pantauan detikcom pada Rabu (10/3/2020), Hadi tiba pukul 08.50 WIB didampingi pejabat TNI seperti Wakil Kepala Staf AU Marsdya TNI Fahru Zaini, Pangkoopau 1 Marsda TNI Khairil Lubis, Asops Panglima TNI, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh S, Aslog Kasau Marsda TNI Abdul Wahab, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI M Tonny Harjono, dan Kadiskesau Marsma TNI Isdwiranto.
Baca juga: RS Khusus Corona Ditarget Kelar 28 Maret |
Hadi langsung masuk ke dalam pesawat menuju KIMU. Petugas menjelaskan satu persatu fungsi peralatan di ruang isolasi. Hadi juga memastikan peralatan medis dapat berfungsi dengan baik serta menjajal duduk di kursi penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berarti kan isolasi ini sudah bertekanan negatif yang kemudian pakai filter hepa oksigen juga sudah ada, jadi sudah memenuhi standar," Kata Hadi di KIMU, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu (11/3/2020).
"Makanya dites saya masuk memperagakan tutup semua bagaimana dia nyaman nggak, menyerap oksigen dan sebagainya?" tambahnya.
Seperti namanya, KIMU berbentuk kontainer yang dipasang di dalam pesawat Hercules C-130 A-1327. Di dalamnya terdapat 8 kursi yang diperuntukkan untuk pasien, serta 2 kursi untuk tenaga medis. Ruang isolasi ini dilengkapi Hepa filter dan UV yang berfungsi untuk membunuh virus Corona atau Covid-19 ketika hendak membawa pasien positif Corona menuju rumah sakit rujukan.
Kadiskesau Marsma TNI Isdwiranto menambahkan, kontainer isolasi medis udara ini bertekanan negatif dan dilengkapi dengan UV sehingga virus bisa terbunuh.
"Udara yang keluar sudah dalam keadaan bersih. Ini digunakan untuk mengevakuasi medis udara dengan kontainer ini," kata Isdwiranto.
KIMU merupakan alat hasil modifikasi dari kontainer medis udara lama milik TNI AU. Meskipun belum pernah mengangkut pasien corona, TNI menyatakan alat ini dipersiapkan apabila diperlukan mengevakuasi pasien.
"Alat ini sebenarnya alat yang lama buatan Inggris, sudah tidak dipakai karena kita sudah beli kontainer medis udara yang baru. Kita menyiapkan (KIMU) saja bila terjadi sesuatu dari daerah membutuhkan untuk evakuasi kita udah siap," Jelas Isdwiranto.
Simak video Pasar Terkenal di Roma Pun Kini Tampak Sepi:
