Kota Dumai, Riau diselimuti asap tipis pagi ini. Asap tipis tersebut merupakan imbas dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Ya memang terlihat asap, tapi tipis tadi pagi itu pun bercampur embun. Sekarang sudah nggak nampak lagi," kata Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops), Ismail Hasibuan kepada detikcom, Rabu (11/3/2020).
Ismail menjelaskan asap tersebut terlihat tipis dan sudah menghilang sekitar pukul 09.00 WIB. Satgas Karhutla pun, kata dia, sudah melakukan pendinginan di lokasi kebakaran lahan di Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di lokasi kebakaran itu apinya sudah padam, hanya tinggal pendinginan sana karena masih keluar asap di lahan gambut tersebut. Hanya tinggal tersisa di Sungai Sembilan saja, selebihnya sudah clear," ujarnya.
Jokowi Siap Copot Aparat Gagal Atasi Karhutla, Polri: Sesuai Instruksi:
BMKG Pekanbaru mengatakan, di Dumai memang terpantau titik panas. Pada pukul 07.00 WIB, BMKG merilis jarak pandang di Dumai 2 km dengan status disebutkan karena asap.
"Untuk di Dumainya sendiri memang ada terpantau titik panas. Namun saat ini belum bisa mendeteksi sumber asapnya secara pasti, karena citra sebaran asapnya belum update," kata Staf Analisis BMKG Pekanbaru, Sanya.
Asap tipis itu pun dikeluhkan warga Dumai. Warga Dumai, Ihsan mengeluhkan bau asap dari karhutla yang cukup menyengat pagi ini.
"Pagi ini kita mulai merasakan bau asap kebakaran lahan yang menyengat. Asap tipis sejak tadi pagi mulai menyelimuti kota Dumai," kata Ihsan.
Dia pun khawatir bila kondisi karhutla masih terus terjadi akan mengulang seperti tahun sebelumnya. Ihsan berharap petugas dapat segera menangani karhutla di Dumai.
"Semoga Satgas bisa menyelesaikan kebakaran yang terjadi," kata Ihsan.