Saat Wali Kota Idris Petik Hikmah Depok Jadi Terkenal di Dunia Gegara Corona

Round-Up

Saat Wali Kota Idris Petik Hikmah Depok Jadi Terkenal di Dunia Gegara Corona

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Rabu, 11 Mar 2020 07:13 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris
Wali Kota Depok Mohammad Idris. Foto: Sachril/detikcom.
Jakarta -

Di balik musibah yang datang, ada hikmah terselip yang bisa dipetik. Itulah pesan Wali Kota Depok Mohammad Idris terhadap warganya menyusul wabah virus Corona.


Idris menyampaikan imbauan ini saat menjadi pembicara dalam acara Festival Belimbing Depok di Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Selasa (10/3/2020).

Idris awalnya bercerita virus Covid 19 yang kini menjangkiti dua warganya. Ia meminta agar warga tidak terpengaruh dengan kabar-kabar yang tidak jelas sumbernya.


"(Banyak) isu-isu tidak benar tentang Kota Depok, cuma karena ada (yang) terserang, terjangkit 1 virus (Corona) yang sudah terkenal di seluruh dunia," kata Idris

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Simak video Banyak Kasus Positif Corona Imported Case, Ada 2 Kemungkinan:



Menurut Idris, peristiwa tersebut ada hikmah yang bisa diambil. "Tapi ada hikmahnya. Depok jadi dikenal di seluruh dunia," ujar Idris.

Idris menegaskan Pemkot Depok terus berupaya keras untuk menangani kasus virus Corona. Idris berharap Depok bisa menjadi kota yang sehat. "InsyaAllah, Depok akan menjadi kota yang sehat, kota yang taat. Warganya juga begitu, dan untuk seluruh negara yang kita cintai ini," kata Idris.

Dalam kesempatan itu, Idris juga mengupdate infomasi terkini terkait virus Corona. Ia mengungkapkan kondisi 70 petugas medis RS Mitra Keluarga, Depok, dipantau terkait Corona.

Mengenai 5 paramedis yang mengalami flu dan tidak ada gejala Corona, Idris mengaku masih menunggu laporan resmi dari pemerintah pusat terkait pemeriksaan tersebut. "Laporan terakhir hasil pemeriksaan lab (laboratorium) ini, saya belum dapat (informasi) secara resmi dari (pemerintah) pusat," kata politisi PKS ini.

Menurut dia, kelima petugas medis ini telah diperiksa pemerintah pusat. Dia menerangkan pemeriksaan dilakukan pemerintah pusat karena Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak memiliki laboratorium.

"Sebab yang berhak melaporkan ini adalah dari pusat. Lab-nya (laboratorium) juga dari pusat, kami tidak punya alat. Sehingga kami akan menunggu laporan itu," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(aan/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads