.webp)
Warga Pekanbaru, Suraji (56), nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Diduga perbuatan itu dia lakukan setelah dipecat dari tempat kerjanya karena dituduh mencuri.
"Korban merupakan warga Jl Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Korban diketahui sudah tewas gantung diri pada pukul 16.00," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda kepada wartawan, Selasa (10/3/2020).
Budhia menjelaskan kasus bunuh diri ini pertama kali diketahui istri korban, Nurfitria (48). Sore itu Nurfitria bersama anak-anaknya sedang berada di kamar bagian belakang. Nurfitria lalu keluar dari dalam kamar menuju kamar bagian depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sejak siang suaminya tak ada makan, maka istrinya mencoba untuk memanggil suaminya yang berada di kamar depan. Tapi setelah dipanggil berulang kali tidak ada jawaban," kata Budhia.
Istri korban mencoba membuka pintu tapi tak berhasil karena terkunci dari dalam. Lantas Nurfitria mencoba melihat ke bagian atas pintu, terlihat ada kain panjang terikat di ventilasi.
"Istrinya panik dan meminta tolong ke warga sekitar. Pintu dipaksa untuk dibuka dan terlihat korban sudah gantung diri," kata Budhia.
Warga pun berusaha membuka kain sebagai tempat gantung diri dalam kondisi meninggal dunia. Atas peristiwa ini, warga menghubungi Bhabinkamtibmas.
"Berdasarkan keterangan istrinya, korban selama dua hari ini mengurung diri di kamar karena tidak terima diberhentikan dari pekerjaannya karena dituduh mencuri," kata Budhia.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(cha/jbr)
