Kakak-adik di Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas di dalam parit sedalam 1,5 meter. Kedua bocah itu diduga terjatuh saat bermain hingga akhirnya tenggelam.
Bocah Rafel (4) dan Rafik (10) itu ditemukan secara terpisah di Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Awalnya warga tak menduga kakak-adik ini tewas tenggelam karena pada pencarian pertama hanya menemukan jasad Rafel pada sore tadi sekitar pukul 18.00 Wita.
"Warga menemukan mayat Rafel setelah sekitar 20 menit melakukan pencarian. Oleh warga sempat dibawa ke Puskesmas, tapi sudah dinyatakan meninggal dan dibawa ke rumah duka di Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Bima," kata Kasubag Humas Polres Bima, AKP Hanafi, Selasa (10/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai membawa jasad Rafel ke rumah duka, keluarga dan warga merasa curiga akan keberadaan kakak korban, Rafik. Warga pun melakukan pencarian di lokasi kejadian dan menemukan dalam keadaan meninggal dunia satu jam kemudian sekitar 2 meter dari lokasi penemuan jasad Rafel.
"Di TKP (tempat kejadian perkara) warga terlebih dahulu menemukan dua pasang sandal yang diduga milik korban. Akhirnya warga melanjutkan pencarian dan berhasil ditemukan setelah 1 jam kemudian. Posisinya yaitu di dasar selokan dalam keadaan sudah meninggal dunia," jelasnya.
Tim Inafis Satreskrim Polres Bima telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad korban bersama pihak puskesmas. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban tenggelam karena terjatuh saat bermain.
"Keluarganya telah mengikhlaskan atas musibah tersebut sehingga menolak untuk dilakukan autopsi," ujarnya.
(jbr/jbr)