Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan bus TransJakarta yang menabrak mobil Pajero yang ditumpangi istri Wakalemdiklat Polri Irjen Boy Rafli Amar. Polisi akan mengecek rekaman CCTV di halte bus untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan tersebut.
"Nanti kita lihat di TransJakarta ada CCTV-nya, kita akan ambil CCTV untuk mengetahui seperti apa kejadiannya," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi detikcom, Selasa (10/3/2020).
Polisi juga akan memanggil ahli untuk mendalami kecelakaan tersebut. Polisi masih menganalisis apakah kecelakaan itu disebabkan oleh faktor human error atau masalah mekanik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu mestinya kan pelan, karena baru jalan dari halte kok bisa melaju dengan kecepatan tinggi, apakah human error atau kesalahan kendaraan, makanya akan kita panggil juga saksi ahli," ucapnya.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 10.45 WIB siang tadi di Jl Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat itu, mobil Pajero Sport melaju hendak belok kanan di putaran tersebut.
Tiba-tiba saja, datang bus TransJakarta dari arah berlawanan. Bus rute Tanah Abang-Kebayoran Baru itu melaju kencang.
"Kendaraan bus yang tiba-tiba berjalannya cepat karena posisinya sebenarnya di halte harusnya lambat, dia akhirnya menabrak dan kondisi tabrakannya itu di tiang sini," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar di lokasi kejadian.
Akibatnya, mobil Pajero mengalami kerusakan cukup berat di bodi kiri mobil dan membentur tiang beton. Dari foto-foto yang beredar, tampak ban mobil Pajero rusak.
Kecelakaan itu mengakibatkan istri Boy Rafli dan sopirnya mengalami luka-luka. Keduanya saat ini masih dirawat di rumah sakit.
detikcom telah menghubungi Irjen Boy Rafli Amar terkait kejadian ini. Namun Irjen Boy Rafli Amar belum membalas panggilan telepon dan WhatsApp dari detikcom.