BMKG: Gempa M 4,9 Sukabumi Akibat Aktivitas Sesar Lokal

BMKG: Gempa M 4,9 Sukabumi Akibat Aktivitas Sesar Lokal

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 10 Mar 2020 18:01 WIB
Lokasi gempa Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Lokasi gempa Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Istimewa)
Jakarta -

BMKG memutakhirkan informasi gempa M 5 di Sukabumi menjadi M 4,9. Gempa terjadi akibat aktivitas sesar lokal.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault)," kata Kabag Humas BMKG, Taufan Maulana, Selasa (10/3/2020).

Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 17.18 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 6,81 derajat LS dan 106,66 derajat BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km arah timur laut Pelabuhan Ratu, Sukabumi, dengan kedalaman 10 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Taufan.

Guncangan gempa dirasakan dengan skala berbeda di sejumlah daerah. Gempa dirasakan di antaranya di Cikidang, Ciambar, Cidahu, dan Kalapa Nunggal dengan skala IV-V MMI atau getaran dirasakan hampir semua penduduk dan orang banyak terbangun.

Sedangkan di Panggarangan, Bayah, Banten, gempa berskala III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Adapun di Citeko dan Sukabumi, getaran gempa dirasakan pada skala II-III MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujar Taufan.

Halaman 2 dari 2
(knv/hri)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads