Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyebut memiliki ratusan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik. Dua Puluh rumah sakit di antaranya disiapkan untuk menangani penyebaran virus Corona.
"Total kita punya itu kan sekitar 471 rumah sakit dan klinik. Cuman saat ini yang kita gunakan masih 20 dulu terus kita lakukan adalah identifikasi, terus nanti akan nambah terus siapa yang siap, karena kita dorong terus," kata Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center, dr Corona Rintawan, di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
Baca juga: Muhammadiyah Lawan Corona dengan dr Corona |
Corona Rintawan menyebut saat ini 20 rumah sakit itu terbatas hanya pada tahap penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona. Namun, kata dia, pihaknya tetap berkoordinasi dengan rumah sakit yang dijadikan rujukan oleh pemerintah terkait penanganan pasien tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kita batasi standar minimalnya sampai PDP, kecuali ada hal-hal lain di luar itu. Misalnya rumah sakit rujukannya betul-betul penuh, tidak bisa menerima pasien lagi, otomatis kan kita tidak bisa membuang pasien tersebut kan," katanya.
"Kita informasikan ke rumah sakit rujukan terus di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah rumah sakit pemerintah menjemput pasiennya untuk dibawa ke rumah sakitnya," sambungnya.
"Kemarin kita konsolidasi masih kurang dari 5 di daerah Jawa Tengah. Di Jakarta juga ada tapi datanya masih kami kompilasi. Jadi kita nggak bisa rilis berapa persennya," katanya.Corona Rintawan masih enggan menyebut secara rinci berapa jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit Muhammadiyah. Dia mengatakan ada pasien yang dirawat di Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
Sementara itu, dalam konferensi persnya, PP Muhammadiyah meluncurkan dua gerakan pencegahan virus Corona. Dua gerakan itu dinamai Safari (Sadar Faktor Risiko) Covid-19 dan Gemes (Gerakan Memberi Masker) Covid-19.
Mereka juga meminta kepada Pemerintah untuk terbuka soal kasus Corona. Masyarakat diharapkan dapat ikut terlibat dalam pencegahan penyakit Covid-19.
Tonton juga RSPI Akan Pertimbangkan Penggunaan HP Bagi Pasien Corona :