Kasus siswi SMK di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara (Sulut) yang dilecehkan oleh rekannya mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi. Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw meminta kasus ini diusut tuntas.
"Tidak ada tawar menawar soal itu, masalah asusila dari aspek pidana lanjut, aspek moral orang ini sudah tidak bisa dipercaya lagi," kata Steven, Selasa (10/3/2020).
Selain itu, Steven juga meminta jajarannya untuk segera bertindak. "Kadis juga harus bergerak cepat," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi saat ini telah mengamankan lima pelajar SMK yang diduga pelaku penggerayangan. Mereka beralasan insiden itu merupakan candaan selagi kelas kosong.
KPAI sudah memantau kasus ini. KPAI meminta Disdik Sulut memeriksa kepala sekolah dan pelaku diberi hukuman untuk efek jera.
Peristiwa itu ternyata diketahui terjadi akhir bulan lalu. Namun, baru diviralkan pada Senin (9/3).
"Jadi sebetulnya kasus ini ternyata sudah dari bulan yang lalu, 26 Februari 2020 dan baru diviralkan kemarin oleh teman korban," jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Pemprov Sulut, Mieke Pangkong, Selasa (10/3/2020).
Simak Juga Video "Kata Psikolog Soal Siswi di Sulsel Dilecehkan Beramai-ramai"
(idh/idh)