Kata Kabareskrim soal Dugaan Korupsi Pembelian Tanah Proyek Rumah DP Rp 0

Kata Kabareskrim soal Dugaan Korupsi Pembelian Tanah Proyek Rumah DP Rp 0

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 10 Mar 2020 15:16 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengumpulkan Direktur Reserse Kriminal Umum hingga Kasubdit I/Kamneg Polda se-Indonesia
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim Polri belum membeberkan detail mengenai penyelidikan dugaan korupsi di balik pembelian tanah oleh PD Sarana Jaya. Sebagian pembelian tanah itu disebutkan untuk proyek rumah DP Rp 0 yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Terkait masalah pengadaan lahan dan bangunan, masih dalam tahap klarifikasi dalam rangka proses lidik (penyelidikan)," ujar Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo kepada detikcom, Selasa (10/3/2020).

Saat ditunjukkan surat panggilan dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri yang ditujukan kepada sejumlah orang dari PD Sarana Jaya, Listyo tidak membantahnya. Namun Listyo juga belum mau memberikan penjelasan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Singkatnya yang di atas (merujuk pada surat panggilan dari Dittipikor Bareskrim Polri), panjangnya nanti," singkat Listyo.

Dalam surat panggilan itu, tertera dugaan kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait pembelian aset yang dilakukan PD Sarana Jaya pada 2018-2020. Kasus itu masih dalam tahap penyelidikan, belum ada tersangka yang ditetapkan.

ADVERTISEMENT

Simak video Anies Mau Permudah Warga Punya Rumah, Syarat Hunian DP Rp 0 Direvisi:

Di sisi lain, saat dicek pada situs resmi PD Sarana Jaya, perusahaan itu bergerak pada bidang properti yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Dalam situs itu disebutkan PD Sarana Jaya menangani pembangunan proyek-proyek strategis di lingkungan Ibu Kota Jakarta seperti pengembangan Kawasan Sentra Primer Tanah Abang dan pembangunan rumah hunian dengan down payment (DP) Rp 0.

Direktur Utama PD Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, sempat sedikit memberikan keterangan mengenai hal ini. Dia mengaku akan kooperatif dengan penyelidikan Bareskrim.

"(Saya) belum bisa bicara. Tapi sebenarnya, tim kita dimintai keterangan, memang ada laporan, beberapa staf kita juga dimintai keterangan oleh Bareskrim, kita kasih data semuanya. Kita jelaskan," ucap Yoory.

"Memang sebagian kita mau adakan DP (Rp) 0 di sana, tapi ada penataan kawasan juga. Iya, (yang diperiksa) bukan hanya DP Rp 0," imbuh Yoory.

Halaman 2 dari 2
(dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads