Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md berharap ada yayasan beasiswa seperti Yayasan Supersemar. Menurutnya, Yayasan Supersemar telah banyak mencetak anak-anak bangsa yang berkualitas.
"Saya mendambakan kita punya Yayasan Supersemar seperti itu. Ingin ada yayasan beasiswa yang seperti Supersemar dulu. Nanti kita lihatlah perkembangannya," kata Mahfud saat ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
Hal itu dia sampaikan dalam acara Forum Komunikasi dan Koordinasi dengan tema 'Mewujudkan SDM Unggul, Indonesia Maju' yang digelar oleh Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (KMA-PBS). Mahfud hadir sebagai pembicara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud juga berharap para alumni penerima beasiswa dari Yayasan Supersemar tetap mengabdi kepada negara. "Oleh sebab itu, kita sebagai ahli warisnya sekurang-kurangnya mengembalikan jasa Yayasan Supersemar kepada bangsa dan negara sambil berusaha membentuk wadah yang hebat seperti Supersemar dulu," ujarnya.
Mahfud pun sedikit berbicara terkait putusan hukum terkait Yayasan Supersemar. Dia mengatakan sudah ada eksekusi penyitaan aset dari Yayasan Supersemar.
Simak Juga Video "MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Mahfud: Tak Boleh Melawan"
"Sudah dieksekusi, sudah dieksekusi oleh Kejaksaan Agung, tinggal beberapa sisanya. Sudah, ya," ucap Mahfud.
Seperti diketahui, pada akhir tahun lalu Kejaksaan Agung (Kejagung) memaparkan pencapaian selama 2019. Salah satu capaian tersebut adalah penyitaan aset Yayasan Supersemar.
"Menjamin penggunaan anggaran yang berfokus pada sasaran Kejaksaan telah berhasil mengeksekusi senilai Rp 242.081.000.259,89 aset Yayasan Supersemar dan dari putusan sebesar USD 315.002.183 dan Rp 139.438.536.678,56. Ini akan terus kita upayakan pengembalian Supersemar," ungkap Jaksa Agung ST Burhanuddin di kantor Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/12).