KPK Lelang Tanah dan Ruko Sitaan Kasus Suap Rp 2,48 M

KPK Lelang Tanah dan Ruko Sitaan Kasus Suap Rp 2,48 M

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 10 Mar 2020 11:30 WIB
KPK akan segera memiliki gedung baru yang kini proses pembangunannya sudah masuk ke tahap akhir. Gedung KPK yang baru, sengaja dibangun dengan warna merah putih, sebagai simbol KPK milik Indonesia. Hasan Alhabshy
Dokumentasi Gedung Merah Putih KPK (Foto: dok detikcom)
Jakarta -

KPK kembali melelang barang rampasan negara dari perkara korupsi yang ditangani. Barang yang dilelang kali ini yakni dua bidang tanah berikut bangunannya di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Dikutip dari situs resmi KPK, kpk.go.id, lelang dilaksanakan pada Selasa, 7 April 2020 di KPKNL Manado. Batas akhir penawaran sampai dengan pukul 09.00 WIB atau 10.00 Wita.

"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melaksanakan lelang barang rampasan negara tanpa kehadiran peserta lelang dengan jenis penawaran lelang melalui internet (closed bidding) dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Manado," tulis KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barang rampasan yang dilelang itu berasal dari perkara terpidana Anggiat P. Nahot Simaremare. Anggiat merupakan mantan Kasatker SPAM Strategis yang divonis 6 tahun penjara dan denda Rp 250 juta terkait kasus suap proyek air minum.

Dua bidang tanah berikut bangunannya dilelang dalam satu paket. Dua bidang tanah dalam satu hamparan itu terletak di Kawasan Mega Mas, Titiwungen Selatan, Sario Kota Manado, Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

Dua bidang tanah memiliki luas total 80 m2. Di atas dua bidang tanah itu terdapat bangunan berupa rumah toko (ruko) atas nama Gatot Prayogo. Dua bidang tanah itu juga dilengkapi sertifikat hak guna bangunan (SHGB).

KPK memberi harga limit senilai Rp 2,48 miliar dengan uang jaminan Rp 500 juta untuk lelang dua bidang tanah itu. Untuk infomasi lebih lanjut mengenai lelang KPK bisa klik tautan ini.

(ibh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads