Polisi Limapuluh Kota Gadaikan 36 Mobil Rental

Polisi Limapuluh Kota Gadaikan 36 Mobil Rental

- detikNews
Selasa, 06 Des 2005 14:57 WIB
Pekanbaru - Bagi pemilik usaha rental mobil, hendaknya berhati-hati pada para calon penyewa. Bila lalai, mobil yang direntalkan itu malah bisa digadaikan. Itulah yang dilakukan oknum polisi berinisial JH, dari Pekanbaru yang terlibat aksi penipuan menggadaikan mobil rental ke orang lain. Polisi nakal ini kini melarikan diri. Anggota Polsek Limapuluh jajaran Poltabes Pekanbaru ini, memiliki jaringan yang cukup rapi. Jaringannya tidak hanya di Riau, tapi sudah meluas sampai ke Sumatera Barat. Hingga saat ini, sekitar 36 unit mobil sudah disita pihak Polsek Limapuluh, Pekanbaru. Dari jumlah itu, polisi berhasil menyita 12 unit dan TNI AU menyita 24 unit. Lantas bagaimana modus menggadaikan mobil rental itu? Susi, asal Padang, Sumatera Barat, salah seorang korban penipuan, mengatakan, JH awalnya berpura-pura akan menyewa mobil Kijang Innova miliknya. JH berlagak baik dengan memberikan 50 persen sewa mobil dalam sebulan. Jika harga sewa mobil sebulan Rp 6,5 juta, polisi bandit ini bersedia membayarnya hingga 50 persen. "Malah kadang ada yang dibayar lunas sewanya. Jadi kita percaya saja dengan ulah oknum itu," katanya pada detikcom. Apalagi saat menyewa, JH memberikan alamat Polsek Limapuluh. Tentulah Susi percaya lha wong yang menyewa aparat.Namun, begitu mobil telah dibawa pergi, JH bersama rekannya tidak lagi bisa dihubungi. Nomor HP yang diberikan pun sudah tidak aktif lagi. "Giliran ditagih sisa rentalnya, HP-nya pun tidak pernah aktif. Kalau pun bisa dihubungi, jawabannya selalu besok ke besok. Karena itu saya curiga dan menelusiri alamat yang dia berikan. Rupanya, dia memang anggota Polsek Pekanbaru. Tapi mobil yang direntalnya malah sudah dia gadaikan ke orang lain," kata Susi kesal. Dari pantuan detikcom, 12 unit mobil yang dirental oknum polisi itu sudah diamankan di Polsek Limapuluh Jl Sisingamangaraja, Pekanbaru. Mobil itu sebagian besar jenis Kijang dan Mitsubishi Kuda. Mobil sewaan itu berhasil disita dari orang yang meminjamkan uang kepada JH. Kapolsek Limapuluh AKP Muji Supriyanto ketika dikonfirmasi wartawan tentang keterlibatan oknum polisi itu, tidak banyak bicara. Dia hanya menjelaskan, kasus ini sedang ditangani Poltabes Pekanbaru. Utang ke TNI AUSementara itu, Danlanud Pekanbaru Letkol Pnb Charles Bonar Hutagaol kepada detikcom mengatakan, oknum JH itu juga meminjam uang kepada anggota TNI AU dengan mobil rental sebagai agunan. "Dalam kasus ini tidak ada keterlibatan anak buah saya. Tapi malah anak buah saya yang telah ditipu oknum tersebut," kata Bonar Hutagaol. Dia memerintahkan Polisi Militer (PM) TNI AU untuk menyita mobil-mobil rental yang digadaiakan tersebut. PM TNI AU kemudian berhasil menyita 24 unit mobil. "Sekarang mobil rental yang digadaikan kepada anak buah saya itu sudah kita serahkan kepada Poltabes Pekanbaru. Jelas dalam kasus ini justru anak buah saya yang mengalami kerugian. Berapa besarnya, saya belum hitung. Tapi bila kelak JH tertangkap, tentu kita akan meminta ganti rugi," papar Bonar. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads