Kasus ojek online (ojol) memukul kasir minimarket di Kota Palembang, Sumatera Selatan berbuntut panjang. PT Gojek Indonesia menindak tegas dan memutus kemitraan dengan driver itu.
"Kami sangat menyesalkan kejadian itu dan kami juga tentu sangat mengecam tindakan pemukulan itu. Apapun alasan dia," kata Head of Regional Corporate Affairs Sumbagsel Gojek Indonesia, Aji Wihardandi, Senin (9/3/2020).
Dikatakan Aji, tindakan sang driver sudah diputuskan bersalah karena melakukan pelanggaran. Bahkan, kemitraan antara Gojek dan sang driver resmi diputuskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas kejadian itu kami memutuskan langsung kemitraan. Jadi kemitraan kami sama driver sudah diidentifikasi dan sudah diputuskan hasilnya untuk putus karena ada pelanggaran aturan perusahaan, yakni kekerasan," ujar Aji.
Terakhir, Aji meminta insiden yang dilakukan sang driver dan viral di media sosial itu dijadikan pelajaran bersama. Ia meminta seluruh mitra menjaga nama baik kemitraan di masyarakat.
"Kami minta semua mitra driver untuk menciptakan ketentraman, keamanan dan tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Itu pesan kami," katanya.
Terkait alasan pemukulan kasir oleh sang driver, Aji mengaku tidak tahu pasti. Sebab keputusan disampaikan oleh tim identifikasi di lapangan dan dipastikan driver tersebut adalah mitranya.
"Intinya itu adalah mitra kami dan kami ambil tindakan tegas," tuturnya.
Tonton juga Gojek Siap Bantu Penggunanya Biar Nggak Ada yang Kena Tipu Lagi :