Satu anak buah kapal (ABK) Diamond Princess positif virus Corona dan dinyatakan sebagai kasus 6. Pemerintah mengatakan ABK tersebut sempat menjalani isolasi di KRI Soeharso saat dipulangkan ke Indonesia dari Jepang.
"Kondisi Diamond Princess juga sampai saat ini tidak ada yang sakit. Sampai saat ini oke. Meskipun ada satu ABK yang sekarang sudah kita umumkan positif sebagai pasien yang ke-6. Begitu kita temukan positif, maka sepanjang mereka berada di KRI Soeharso, yang bersangkutan ini sudah kita isolasi," kata jubir pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).
Yuri mengatakan KRI Soeharso memiliki ruangan untuk isolasi. Yang bersangkutan saat ini sudah diisolasi di RS Persahabatan, Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KRI Soeharso adalah kapal rumah sakit yang memiliki ruang isolasi tekanan negatif sehingga sejak berada di kapal kita sudah pisahkan dari awal. Karena hasil pemeriksaan ini kita lakukan di kapal dan kemudian hasilnya saat itu juga kita kirim ke Jakarta, dan kita lakukan pemeriksaan dengan PCR," katanya.
Setelah serangkaian pemeriksaan, ABK tersebut dinyatakan positif virus Corona. Metode yang digunakan adalah genome sequencing.
"Artinya dari sampel yang kita ambil 3 hari dari hari Minggu kemarin. Itu sampel yang diambil di hari Kamis. PCR-nya meragukan. Tapi dengan genome sequencing, pasti kita akan pasti untuk mendapatkan kasus yang positif atau yang bukan," ujar Yuri.
(dkp/mae)