.webp)
Dua bakal calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta A Riza Patria dan Nurmansjah Lubis telah menyerahkan berkas persyaratan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Riza bahkan menyebut telah menyertakan surat pengunduran diri dari anggota DPR RI.
Nurmansjah bertemu dengan Anies ditemani oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Abdurahman Lubis hari ini. Dia mengaku kedatangannya sekaligus untuk bersilaturahmi dengan Anies.
"Kebetulan saya belum ketemu Pak Anies, jadi sekalian serahkan resmi, karena hari ini sama besok terakhir," ucap Nurmansjah saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta usai bertemu dengan Anies, Senin (9/2/2020).
Ada beberapa syarat yang Nurmansjah serahkan. Dia menyebut telah memberikan dokumen yang lengkap.
 Cawagub DKI Jakarta Nurmansjah Lubis Foto: dok.istimewa |
Berkasnya macam-macam syaratnya, syarat ijazah, LHKPN, syarat pajak, surat hutang, surat pengadilan, surat kesehatan, surat bebas narkoba," kata Nurmansjah.
Sementara itu, Riza Patria pun mengaku telah menyerahkan dokumen kepada Anies hari ini. Dia ditemani oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya semua dong sesuai dengan aturan," kata Riza Patria saat dihubungi terpisah.
Dia mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri dari anggota DPR. Surat tersebut disertakan dalam persyaratan yang diberikan kepada Anies.
"Oh iya dong (disertakan dalam persyaratan). Sudah (disetujui pimpinan DPR)," kata Riza.
Diketahui Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub akan melakukan verifikasi dokumen dua bakal cawagub untuk ditetapkan resmi sebagai cagub. Dokumen-dokumen itu akan dikirim oleh Gubernur Anies Baswedan.
"Berkas itu sesuai aturan, masih belum ada di Panlih, tapi adanya di gubernur. Nanti, gubernur. Kan calon itu menyampaikan kepada gubernur, nanti gubernur yang akan menyampaikan kepada DPRD, dan DPRD akan memberikan kepada Panlih untuk kita teliti, kita verifikasi," kata Wakil Ketua Panlih Wagub, Basri Baco, (4/3).
Panlih akan meneliti dan verifikasi persyaratan administrasi Cawagub DKI Jakarta pada 11 Maret 2020. Sementara untuk paripurna pemilihan akan dilakukan pada 23 Maret 2020.
