Adu ayam jago biasanya identik dengan perjudian. Namun di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), digelar kontes adu ayam yang diamankan oleh polisi.
Di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), digelar kontes laga ayam se-Sulawesi yang berlangsung pada 7-8 Maret 2020.
Ketua Perkumpulan Penggemar Ayam Indonesia (PPAI) Sultra, Sugiarto, mengatakan jika kontes laga ayam yang digelar itu merupakan pertama kali dilakukan di Sultra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita buat event akbar yakni kontes ayam laga open tournament se-Sulawesi yang digelar sejak kemarin hingga hari ini. Untuk hari ini ada lima kelas yang dipertandingkan untuk battle fighter mencakup kelas raptor, aligator, gladiator, terminator dan kelas predator. Sementara kemarin galatama mini dengan tiga kelas yaitu premium, medium dan kelas fighter," kata Sugiarto, Minggu (8/3/2020).
Tujuan diselenggrakannya even tersebut, kata Sugiarto, untuk memberdayakan para pecinta ayam. "Agar mereka bisa lebih semangat dalam memelihara ayam," ujarnya.
Dalam kontes tersebut pihaknya juga melibatkan pihak pengamanan dari Polres dan Polda Sultra, guna menghilangkan anggapan jika tinju ayam identik dengan perjudian.
Bagi pemenang, pihak penyelenggara telah menyediakan hadiah berupa satu unit sepeda motor dan hadiah pembinaan.
(tor/tor)