.webp)
Jemaat Gereja HKBP Lubuk Baja di Kota Batam mengikuti sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona atau COVID-19. Para jemaat terlihat antusias memperagakan cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (8/3/2020), sosialisasi digelar di sela-sela proses ibadah. Sosialisasi dipimpin dr Sanny Tiurniari Sianturi dari Dinas Kesehatan Pemko Batam didampingi sejumlah petugas medis.
 Simulasi mencuci tangan yang baik dan benar. (Foto: Agus Siswanto Siagian/detikcom) |
Sosialisasi dilakukan tak hanya dengan mensimulasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Ada juga simulasi terkait etika batuk dan bersih agar tidak berbahaya bagi warga lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Sanny mengatakan pencegahan penyebaran virus Corona bisa dilakukan mulai dari hal-hal kecil. Misalnya, sebut dia, dengan mencuci tangan yang baik dan benar, serta memperhatikan etika batuk atau bersin.
"Pencegahan menularnya virus Corona dimulai dari hal yang sederhana, dengan cara mencuci tangan dengan benar atau istilah biar gampang di ingat yaitu Tepung Selaci Puput," kata dr Sanny.
Tonton juga 'Hand Sanitizer Langka? Cuci Tangan Tak Kalah Efektif Cegah Corona':
Pendeta Belman Hutahaean meminta jemaat tidak panik dalam menyikapi penyebaran virus Corona. Menurutnya, mengantisipasi penyebaran virus Corona tidak perlu sampai menghentikan kebiasaan baik, seperti bersalaman dengan jemaat lain.
"Tidak perlu panik dan takut dengan mewabahnya virus Corona, sehingga harus mengubah kebiasaan bersalaman dan menggunakan masker saat beribadah di gereja. Mari bersalaman saat usai ibadah kita," ucap Belman.
Sebelumnya, Kota Batam dihebohkan oleh peristiwa dua pengemudi ojek online (ojol) berinteraksi dengan VP, WN Singapura yang positif Corona. Dua driver ojol tersebut kini sudah dikarantina.
"Kedua driver ojek online sudah kembali ke karantina yang telah disiapkan oleh dinas kesehatan Pemko Batam," kata Kadinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi, Jumat (6/3).
