.webp)
Partai Demokrat (PD) heran penanganan virus Corona yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Demokrat menilai penyebaran virus Corona jangan dianggap remeh.
"Heran pihak pemerintah atau Depkes masih saja terkesan anggap remeh, menganggap tingkat kematian 3 persen itu rendah. Tentu tidak patut bandingkan dengan SARS dan sebagainya. Fakta yang sangat mengkhawatirkan jelas-jelas sudah terjadi, sekitar 3.350 korban lebih telah meninggal. Apakah jumlah ini tetap dianggap kecil oleh Depkes?" kata Wasekjen Partai Demokrat, Didi Irawadi kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).
Didi mengatakan Kemenkes terkesan menganggap virus Corona seperti influensa (flu) pada umumnya. Menurutnya pandangan tersebut berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkesan bahwa Depkes menganggap ini seperti influensa yang biasa atau umum. Ini pandangan yang bahaya, andai ini dianggap depkes seperti influensa biasa (sebagaimana jubir Depkes bicara), maka tentu tidak mungkin dunia internasional (utamanya WHO) sudah menyatakan sebagai situasi darurat internasional," ujar Didi.
"Ada screening yang sangat ketat di pintu masuk banyak negara. Bahkan sebagian negara sudah menutup pintu masuk ke negara tersebut. Contoh Umroh pun sementara dari negeri kita di ban (tutup sementara). Mari berkaca dan lebih bijak saat banyak negara sudah berlakukan situasi emergency," sambungnya.
Didi berharap pemerintah siap siaga mengatasi virus ini. Dia berharap korban dari virus Corona seminim mungkin.
"Bagaimanapun yang kami harapkan adalah kesiapan dan kesigapan Depkes untuk mengatasi hal ini.
Karena negeri kita iklimnya tropis maka harusnya Depkes lebih mudah atasi hal ini. Diharapkan dengan korban seminim mungkin & pemulihan yang secepat mungkin," imbuhnya.
Sebelumnya, Partai Golkar menanyakan alasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan pernyataan yang berbeda dengan WHO soal virus Corona. Golkar mengatakan perbedaan pandangan antara Kemenkes dan WHO ini nantinya akan berimbas pada cara penanganan virus yang sudah mewabah ini.
"Saya meminta pemerintah ini satu kata dan sesuai. Mereka ini mengatakan sama seperti influenza, ini berdasarkan apa. Dan kalau memang berbeda dengan WHO itu kenapa, apa yang membuat Kemenkes itu memiliki pandangan yang berbeda. Karena ini kan berkaitan dengan penanganannya juga, pengobatannya juga," kata politikus Golkar Dave Laksono saat dihubungi, Kamis (5/3).
Simak Video "Bertambah Lagi! Pasien Positif Corona Jadi 4 Orang"
