.webp)
Kapal pesiar Viking Sun rencananya akan bersandar ke Pelabuhan Benoa, Bali, besok. Pemprov Bali masih menunda izin sandar kapal Viking Sun sampai ada penyerehan sertifikat kesehatan para penumpang dan kru guna mengantisipasi wabah corona.
" Ya karena itu kan beberapa tempat ditolak ya. Istilahnya kita bukan ditolak tapi ditunda karena kita masih memperlukan mereka mempunyai sertifikat kesehatan," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Sabtu (7/3/2020).
Menurut Cok Ace, sampai saat ini Pemprov Bali masih belum menerima sertifikat kesehatan para penumpang dan kru yang berada di kapal Viking Sun sehingga pemberian izin masih dalam penundaan.
"Ini yang mereka belum miliki sehingga kita menunggu. Kalau mereka memang dinyatakan sehat ya tidak ada masalah memang seperti itu SOP-nya," jelas Cok Ace.
Sementara itu, Pemprov Bali memberikan persyaratan terhadap penumpang dan kru yang dikeluarkan oleh pihak yang berkompeten dan harus sesuai standart operasional prosedur (SOP) di Pelabuhan Benoa.
" Yang berkenan berkompeten mengeluarkan itu kan ada sertifikat health mereka dari negara yang mereka tinggalkan. Sekarang di kapal itu kan ada yang menentukan ini kan pelabuhan Benoa sesuai pelabuhan Benoa ada SOP-nya," ungkap Cok Ace.
Apabila dari pihak Kapal Pesiar Viking Sun tidak bisa memberikan sertifikat kesehatan maka Pemprov Bali akan menolak. "Kalau memang tidak bisa menunjukan apa yang seharusnya mereka lengkapi tentu kita menolak demi kita semua. Sampai sekarang belum ada. Yang kompeten kan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Kalau Dinas Kesehatan sudah mengatakan boleh tentu kita tidak ada masalah itu kordinasi mereka dengan tim, tidak boleh merapat atau mungkin ada batasnya berapa gitu ya," pungkas Cok Ace.
