.webp)
PDIP menilai pertemuan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bentuk kenyamanan Zulhas dengan Jokowi. Menurut PDIP, hal wajar bila nantinya ada suatu reaksi dari pertemuan kedua tokoh tersebut.
"Pak Zulhas itu nyaman degan Pak Presiden. Ada chemistry. Jadi kalau beliau berdua bertemu dan kemudian ada reaksi kimiawi ya wajar-wajar saja. Dan berikutnya ya terserah Pak Presiden dong," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuriyanto kepada wartawan, Jumat (6/3/2020) malam.
Bila reaksi dari pertemuan Zulhas dan Jokowi menghasilkan PAN mendukung pemerintahan Jokowi, PDIP mempersilakan. Bentuk dukungan seperti apa nantinya, PDIP menilai Jokowi sudah paham dengan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa akhir dari reaksi kimiawi tersebut membuahkan PAN bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Pak Jokowi, ya itu monggo Pak Presiden. Bahwa bentuknya seperti apa dan bagaimana eksekusinya, saya kira Pak Presiden sudah sangat paham hal tersebut," ujar Bambang.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan kemarin siang. Keduanya bertemu untuk menjalin silaturahmi.
"Maksud kedatangan Bang Zul adalah, pertama, kangen-kangenan. Sebagai sahabat yang baik karena sudah lama tak bersua. Sejak Pak Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo, mereka berdua sudah lama saling mengenal," kata politikus PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Jumat (6/3).
