Polisi: Mobil Diamuk Massa di Jakbar karena Salah Paham

Polisi: Mobil Diamuk Massa di Jakbar karena Salah Paham

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 07 Mar 2020 00:09 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta -

Sebuah mobil diamuk massa di depan salah satu mal di Jakarta Barat. Polisi menyebut sopir mobil sempat diteriaki maling.

"Alasan (diteriaki maling) dia (sopir mobil) lihat ada ribut security (mal) sama tukang parkir, dia melerai, terus diuber sama tukang parkir," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Suparmin, ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (6/3/2020).

Suparmin mengatakan korban kemudian melarikan diri dengan melajukan mobilnya karena ketakutan. Namun, laju mobil korban tertahan di palang parkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saking ketakutanya disetop lagi sama yang jaga parkir, dia nggak dibukain sama yang jaga parkir, terus ditabrak, diteriakin maling," kata Suparmin.

Karena teriakan itu, massa di sekitar mal seketika mengepung dan mengamuk mobil korban. Suparmin menjelaskan korban bukanlah maling, melainkan karyawan toko di mal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Salah paham itu," kata Suparmin.

Belum diketahui jelas permasalahan yang terjadi. Insiden tersebut terjadi di salah satu depan mal di Jalan Professor Doktor Latumeten, Tambora, Jakarta Barat. Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Arsya Khadafi mengatakan situasi di lokasi telah kondusif.

"(Sopir mobil) sudah diamankan Polsek Tambora," ujar Arsya Khadafi kepada detikcom, Jumat (6/3/2020).

Selain korban, sejumlah saksi telah diamankan. Di antaranya penjaga parkir dan security mal.

(isa/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads