Jorok! Sampah Menumpuk Lagi di Tengah Jalan Kota Tangerang Malam Hari

Jorok! Sampah Menumpuk Lagi di Tengah Jalan Kota Tangerang Malam Hari

Jehan Nurhakim - detikNews
Jumat, 06 Mar 2020 20:11 WIB
Sampah mulai menumpuk lagi di tengah jalan kota Tangerang
Sampah mulai menumpuk lagi di tengah jalan Kota Tangerang. (Jehan Nurhakim/detikcom)
Tangerang -

Belum lama dibersihkan, tumpukan sampah di Jalan Raden Patah, Tangerang, mulai bermunculan lagi. Belasan plastik sampah berjejer di pembatas jalan depan Pasar Lembang, Jalan Raden Patah.

Sore tadi, petugas kebersihan sudah membersihkan tumpukan sampah yang berjejer lurus di tengah Jalan Raden Patah. Beberapa plastik tampak tumpah ke ruas jalan dan sedikit mengganggu lalu lintas.

"Awalnya dari beberapa warga atau pedagang yang membuang sampah ke sini, terus yang lain pada ngikutin. Petugas bersihkan, tapi nanti sore ada lagi," ujar Mufti saat ditemui detikcom di lokasi, Jalan Raden Patah, Tangerang, Jumat (6/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, umur kebersihan jalan tersebut pendek. Sore menjelang malam, tumpukan sampah mulai bermunculan lagi. Pantauan detikcom di lokasi, belasan plastik sampah dibuang warga dan pedagang di sekitar lokasi.

Selain plastik-plastik sampah, ada kardus-kardus bekas telur yang dibuang.

ADVERTISEMENT

"Itu sampah dari pedagang dan orang-orang lewat," ujar Mamen, salah satu warga sekitar yang ditemui.

detikcom juga melihat beberapa warga memang tampak enteng membuang sampah di tengah jalan itu. Seorang pengendara motor yang membawa jinjingan sampah tampak menepi dan menaruh plastik sampah bawaannya di tengah jalan, tanpa rasa bersalah.

Munirah, Ketua RT 01, Jalan Raden Patah, mengatakan hal itu sudah lama terjadi. Awalnya hanya segelintir orang yang membuang sampah di sana, kemudian hal itu diikuti orang lain sehingga menjadi kebiasaan.

"Kebanyakan sampah itu bukan dari warga sini. Jadi ada orang berangkat kerja nih, terus pada naruh situ. Pedagang-pedagang di situ," ujarnya.

"Nanti malam dah, liatin dah. Entar jam 9, entar malam lagi jam 12 sampai besok pagi, sampai subuh jam 2, jam 3, balik lagi. Sampai subuh," katanya.

Dia mengatakan sudah dilakukan beberapa langkah, seperti imbauan untuk tidak membuang sampah di situ, tapi tak digubris warga.

"Nggak ada yang jaga. Misalnya orang nih, di situ dikerjain kayak apa, kayak plang gitu ya, tetap aja nggak dikerjain masyarakat," ujarnya.

Pedagang dan warga sekitar juga mengatakan hal ini sudah menjadi kebiasaan. Mereka berharap pemerintah setempat menyediakan tempat penampungan sampah yang layak agar tak ada lagi orang yang membuang sampah di situ.

"Pemerintah menyediakan lahan dong 100 meter di pinggir jalan, buat sampah masyarakat. Jadi nggak di tengah jalan ini," kata Jepri, pedagang di sekitar lokasi.

[Gambas:Instagram]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads