Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir jadi korban hoax. Muncul gambar dirinya disertai kata-kata yang melarang warga NU sekolah di lembaga Muhammadiyah.
"Gambar dan statement yang beredar di media sosial tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan (hoax)," kata Haedar seperti dikutip detikcom dari akun Twitter @HaedarNs, Jumat (6/3/2020).
Baca juga: Muhammadiyah Siapkan RS Tangani Virus Corona |
Haedar menegaskan selama ini lembaga milik Muhammadiyah di berbagai bidang diperuntukkan semua kelompok dan golomgan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini hadirnya lembaga pendidikan,kesehatan, dan sosial Muhammadiyah untuk semua kelompok dan golongan, tidak terbatas pada suku, agama, dan kelompok tertentu," ujar Haedar.
Haedar mengunggah ulang meme tersebut serta membubuhi kata 'HOAX'. Berikut kalimat dalam meme itu:
Himbauan kepada warga NU agar tidak menyekolahkan anak-anaknya di Sekolah Muhammadiyah . Karena kami ingin menjaga kondusivitas dan asset milik kami. Tolong earga NU tepo seliro dan tahu diri.
Prof. Dr. Haidir Nasir
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah
(aud/idh)Gambar dan statement yang beredar di media sosial tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan (hoax).
β Haedar Nashir (@HaedarNs) March 6, 2020
Selama ini hadirnya lembaga pendidikan, kesehatan, dan sosial Muhammadiyah untuk semua kelompok dan golongan, tidak terbatas pada suku, agama, dan kelompok tertentu. pic.twitter.com/Fm32gmwSqX