Beredar Meme Larang Warga NU Sekolah di Muhammadiyah, Haedar Tegaskan Hoax

Beredar Meme Larang Warga NU Sekolah di Muhammadiyah, Haedar Tegaskan Hoax

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 06 Mar 2020 13:04 WIB
Ilustrasi hoax
Foto: Ilustrasi hoax (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Jakarta -

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir jadi korban hoax. Muncul gambar dirinya disertai kata-kata yang melarang warga NU sekolah di lembaga Muhammadiyah.

"Gambar dan statement yang beredar di media sosial tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan (hoax)," kata Haedar seperti dikutip detikcom dari akun Twitter @HaedarNs, Jumat (6/3/2020).

Haedar menegaskan selama ini lembaga milik Muhammadiyah di berbagai bidang diperuntukkan semua kelompok dan golomgan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini hadirnya lembaga pendidikan,kesehatan, dan sosial Muhammadiyah untuk semua kelompok dan golongan, tidak terbatas pada suku, agama, dan kelompok tertentu," ujar Haedar.

ADVERTISEMENT

Haedar mengunggah ulang meme tersebut serta membubuhi kata 'HOAX'. Berikut kalimat dalam meme itu:

Himbauan kepada warga NU agar tidak menyekolahkan anak-anaknya di Sekolah Muhammadiyah . Karena kami ingin menjaga kondusivitas dan asset milik kami. Tolong earga NU tepo seliro dan tahu diri.

Prof. Dr. Haidir Nasir
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah

(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads