.webp)
PT KAI Divre III mengecek kesehatan penumpang di Stasiun Kertapati, Palembang. Pengecekan dilakukan guna mengantisipasi wabah virus Corona (Covid-19).
Pantauan detikcom, Jumat (6/3/2020), ada beberapa penumpang bingung melihat tim medis dan petugas di pintu masuk. Sebab, mereka yang biasa langsung naik ke kereta kini harus membilas tangan.
Selain membilas tangan, penumpang juga secara bergantian diperiksa suhu tubuhnya. Tidak ada satupun penumpang yang luput dari pemeriksaan petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala KAI Divre III Palembang, Tamsil, mengatakan pihaknya berupaya mengantisipasi penyebaran virus Corona. Tentu saja, mengacu Surat Edaran Kemenkes tentang Kesiapan Infeksi Novel Corona Virus.
"Ini sudah menjadi perhatian nasional. KAI turut juga mensosialisasikan bahaya virus Corona dan upaya pencegahannya," terang Tamsil kepada wartawan ketika ditemui di Stasiun Kertapati.
Untuk antisipasi KAI bahkan menyediakan cairan pembersih tangan. Semua penumpang kereta yang masuk dari pintu keberangkatan harus membersihkan dulu tangan mereka.
 Foto: PT KAI mengecek penumpang di Stasiun Kertapati, Palembang, mengantisipasi wabah virus Corona (Raja Adil/detikcom) |
Khusus pengecekan suhu tubuh, katanya, ada alat pengukur suhu tubuh yang sudah disediakan petugas kesehatan. Setelah itu, petugas turut membagikan masker kepada para penumpang untuk digunakan selama perjalanan.
"Kami sudah menyediakan pos kesehatan di setiap stasiun. Bahkan seluruh fasilitas pemeriksaan kesehatan tingkat pertama dengan dijaga tim medis dan gratis untuk semua penumpang," katanya.
Upaya antisipasi dan pencegahan sendiri disebut sudah berjalan sejak 2 Maret lalu. Namun belum diketahui pasti kapan akan berakhir.
"Sampai kapan ini belum tahu, yang jelas berbagai upaya kita lakukan sesuai yang sudah disampaikan Kemenkes. Jadi bila ada penumpang jarak jauh atau dekat di kereta sakit lebih baik cek kesehatannya terlebih dahulu," tutup Tamsil.
Untuk diketahui, di Sumatera Selatan kini ada puluhan warga yang terus dipantau kesehatannya terkait penyebaran virus Corona. Mereka yang dipantau mayotitas adalah mahasiswa dan TKI yang baru tiba dari luar negeri, khususnya China.
Tonton juga Polisi Jual Kembali Puluhan Ribu Masker Hasil Sitaan, Warga Gembira :
