Golkar Tanyakan Alasan Kemenkes Berbeda dengan WHO soal Corona

Golkar Tanyakan Alasan Kemenkes Berbeda dengan WHO soal Corona

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 06 Mar 2020 09:40 WIB
Anak Ketum Golkar Agung Laksono yang juga anggota DPR, Dave Laksono, terkejut saat tiba di ruang Fraksi Golkar di lantai 12 Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat siang (27/3). Ruangan tersebut dijaga ketat aparat kepolisian dan pamdal.
Politikus Golkar Dave Laksono (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta -

Partai Golkar menanyakan alasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan pernyataan yang berbeda dengan WHO soal virus Corona. Golkar mengatakan perbedaan pandangan antara Kemenkes dan WHO ini nantinya akan berimbas pada cara penanganan virus yang sudah mewabah ini.

"Saya meminta pemerintah ini satu kata dan sesuai. Mereka ini mengatakan sama seperti influenza, ini berdasarkan apa. Dan kalau memang berbeda dengan WHO itu kenapa, apa yang membuat Kemenkes itu memiliki pandangan yang berbeda. Karena ini kan berkaitan dengan penanganannya juga, pengobatannya juga," kata politikus Golkar Dave Laksono saat dihubungi, Kamis (5/3/2020) malam.

Dave menuturkan perlu adanya penjelasan beda sikap soal Corona antara Kemenkes dan WHO agar masyarakat tak kebingungan. "Jadi ya sekarang pemerintah menjelaskan saja dan mensosialisasikan ya kepada masyarakat supaya tidak ada kerancuan dan kebingungan," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dave, jika pemerintah tak menegaskan sikapnya terkait Corona, masyarakat akan khawatir. Dia menilai masih kurangnya sosialisasi dari pemerintah terkait virus tersebut.

"Karena ketidaktegasan dari pemerintah ini yang membuat khawatir. Akan tetapi dari saya lihat penanganannya arahnya sudah benar, cuma memang kurang sosilasasi dari pemerintah sehingga masih timbul kekhawatiran dan ketakutan dari masyarakat," ucap Dave.

Untuk diketahui, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Sesditjen P2P Kemenkes) selaku juru bicara pemerintah soal penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menuturkan menyikapi COVID-19 sama seperti menyikapi flu.

"Covid-19 itu juga influenza. Mestinya kita juga menyikapi seperti itu. Tidak perlu ditambah dengan kepanikan-kepanikan yang tidak perlu. Bertahun-tahun kita berhadapan dengan influenza dan benar sudah respons kita," kata juru bicara pemerintah soal penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di COVID-19 Media Center, Gedung Bina Graha, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis (5/3) siang.

Sementara, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan perbandingan antara COVID-19 dengan influenza pada forum briefing media di Jenewa, Swiss, Selasa (3/3).

"Virus ini bukan SARS, ini bukan MERS, dan ini bukan influenza. Ini virus unik dengan karakteristik unik," kata Tedros, sebagaimana dilansir situs resmi WHO.

Halaman 2 dari 2
(aud/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads