85 % Penjahat Anak Orang Terdekat, Pemda Diminta Aktif Lakukan Pencegahan

85 % Penjahat Anak Orang Terdekat, Pemda Diminta Aktif Lakukan Pencegahan

Andi Saputra - detikNews
Jumat, 06 Mar 2020 08:58 WIB
poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Anggota DPR Martin Manurung mengingatkan pentingnya perlindungan anak dari ancaman berbagai tindak kekerasan serta narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA). Apalagi, 85 persen pelakunya adalah orang terdekat korban. Untuk itu pemerintah daerah diharapkan meningkatkan program pencegahan kekerasan pada anak sejak dini.

Menurut Martin, Pemkab dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga profesional yang selama ini fokus bergerak di bidang tersebut. Sehingga program pencegahan yang dijalankan pemda menjadi lebih handal, terukur dan profesional. Termasuk di Kabupaten Toba.

"Meskipun Pemkab Toba sudah memiliki satu lembaga yang bergerak di bidang pencegahan dan penanganan kasus anak, seharusnya pemkab tetap membangun sinergi dan koordinasi yang baik dengan lembaga-lembaga atau organisasi yang memang bergerak di bidang ini. Karena passion atau minat mereka memang di bidang perlindungan anak itu," kata Martin kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut juga mengungkapkan, tindak kekerasan terhadap anak setiap tahunnya terus bertambah.

"Dari ribuan kasus kekerasan anak di seluruh Indonesia, 38 persen di antaranya merupakan pelecehan seksual ataupun pemerkosaan. Ironisnya, 85 persen pelaku kejahatan merupakan orang terdekat," ujarnya.

ADVERTISEMENT
85 % Penjahat Anak Orang Terdekat, Pemda Diminta Aktif Lakukan PencegahanFoto: Sosialisasi perlindungan anak (ist.)

Martin menegaskan, korban kekerasan dan kejahatan seksual ini sangat penting untuk mendapatkan pendampingan dan pemulihan dari trauma (trauma healing). Oleh karena itu, dia mendukung rencana Yayasan Anak Masa Depan Indonesia (AMDI) untuk membangun Rumah Nyaman.

"Rumah Nyaman itu tempat untuk anak-anak korban kekerasan dan kejahatan seksual. Di Rumah Nyaman anak-anak akan mendapatkan pendampingan dari psikolog dan juga pengajar-pengajar untuk menghilangkan traumanya," paparnya.

Legislator yang terpilih dari Dapil Sumatera II itu juga mendukung rencana Pemkab Toba terkait upaya mendorong desa-desa menciptakan produk hukum berupa peraturan desa tentang sanksi sosial bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak.

"Saya pikir ini adalah rencana baik. Namun semua harus tetap dikaji dengan sangat baik, agar berdampak baik juga bagi masyarakat," pungkas Ketua DPP Partai NasDem ini.

Tonton juga Kenali Gejala Infeksi Virus Corona COVID-19 pada Anak :

[Gambas:Video 20detik]



(asp/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads